Rujak Khas Sampang Jadi Tour Brand Lokal Festipang

Festipang
Pengunjung padati even Sampang Night Market Angkringan and Rujak Festival yang berpusat di Pasar Margalela, Jalan Syamsul Arifin, Polagan, Sampang, Sabtu malam, 2 Juli 2022. (FOTO: Alimuddin/MI)

maduraindepth.com – Ribuan pengunjung padati even Sampang Night Market Angkringan and Rujak Festival yang dipusatkan di Pasar Margalela, Jalan Syamsul Arifin, Polagan, Sampang, Sabtu (2/7/2022) malam.

Berbagai jajanan dan beraneka rujak khas Kota Bahari disuguhkan sebagai konsep tour brand lokal. Dalam Brand Festipang ini menggabungkan antara angkringan dan para tukang rujak Sampang dalam satu event dan venue.

“Rencana awal melakukan tour ke salah satu angkringan, agar lebih terasa dan masyarakat Sampang ikut terlibat akhirnya digabung dengan para tukang rujak dalam satu venue,” ucap Badrus Sholeh, Koordinator Humas Sampang Brand Festival (Festipang).

Diketahui, Festipang atau Sampang Brand Festival sendiri merupakan payung besar dari rangkain event yang diadakan. Puncaknya akan digelar pada 27-29 Oktober 2022 mendatang.

Badrus mengungkapkan, serangkaian tour sudah dilakukan. Mulai dari kopi di Sokobanah, kerajinan di Karang Penang, Hawai di Sampang. Namun kali ini bersama angkringan dan para tukang rujak se-Kabupaten Sampang.

“Alasan lain karena salah satu identitas kuliner di Sampang itu rujak, seperti rujak petis, rok-erok, rujak kacang, rujak cingur, dan beragam rujak lainnya,” kata Badrus.

Festipang digelar untuk menunjukkan kepada masyarakat Sampang atau di luar Sampang. Bahwasannya rujak Sampang dapat eksis dan dapat menjadi salah satu menu kuliner pilihan bagi para penikmat dan pemburu kuliner khas daerah.

Baca juga:  Pramuka STKIP PGRI Sumenep Berbagi di Bulan Suci

“Sebanyak 13 brand hadir dalam acara ini, lima angkringan dan delapan penjual rujak. Antusias masyarakat besar sekitar seribu lebih pengunjung yang hadir,” ungkapnya.

Festipang
Pengunjung Festipang lesehan. (FOTO: Alimuddin/MI)

Sementara, Sari (35), salah satu pedagang rujak yang ikut meramaikan event tersebut mengaku senang lantaran adanya festival itu. Sebab ia dapat meraup keuntungan dua kali lipat lebih banyak dari hari biasanya.

“Saya bersyukur sejak buka jam 16.00 WIB sore sampai malam hari masih banyak pengunjung yang beli, ada yang beli rujak petis, rok-erok dan rujak kacang, semoga event seperti ini sering diadakan,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Holimun (25), salah satu pengunjung mengaku antusias menghadiri festival tersebut. Ia mengaku hendak menikmati malam Minggu sembari memburu kulineran rujak khas Sampang.

“Keren, karena Festipang ini sangat membantu perekonomian masyarakat Kabupaten Sampang,” pungkasnya. (Alim/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto