maduraindepth.com – Rokat Tasek sudah menjadi tradisi masyarakat pesisir Pulau Madura sejak dahulu, sebagai ungkapan terima kasih dan syukur kepada Tuhan atas kelimpahan hasil laut. Tradisi tersebut juga rutin dilestarikan oleh warga Desa Tengket, Kecamatan Arosbaya, Bangkalan.
Plt Bupati Bangkalan, Mohni, turut hadir dalam acara tersebut. Menurut dia, Desa Tengket memiliki potensi yang belum dieksplor, seperti wisata mangrove.
“Rokat tasek ini merupakan berkah dan saya juga minta Disbudpar (Dinas Kebudayaan dan Pariwisata) Bangkalan agar mengagendakan rokat tasek ini, di samping rokat tasek juga lanjut dengan pengembangan wisata,” tuturnya, Sabtu (22/7).
Sementara itu, Kepala Desa Tengket, H Suli menyampaikan, kegiatan tersebut dilaksanakan bertepatan dengan tahun baru Islam. Dia mengaku, tradisi Rokat Tasek tahun depan akan dilaksanakan lebih meriah.
“Untuk ke depannya acara rokat tasek ini akan lebih besar, karena banyak dari masukan sesepuh kami agar kegiatan ini harus ditingkatkan lagi seperti lomba perahu dan lomba tumpeng,” ujarnya.
Dia berharap dukungan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan agar tradisi Rokat Tasek tersebut bisa terselenggara lebih meriah. Serta meminta perhatian terhadap wisata mangrove yang ada di desa tersebut.
“Kami minta dari pemerintah mendukung langsung tradisi rokat tasek ini dan juga memperhatikan pengembangan wisata di Desa Tengket, Insyaallah saya yakin ke depan akan menjadi unggulan wisata yang ada di Kabupaten Bangkalan,” pungkasnya. (RM/*)
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya DI SINI
