maduraindepth.com – Festival Lomba Daol Dug-dug berlangsung spektakuler. Sejak hari pertama, ribuan warga memadati lokasi acara. Pantauan di lokasi, para pengunjung tumpah ruah hingga memadati sepanjang Jalan Syamsul Arifin.
Pada hari kedua, Sabtu (29/10) malam, banyak mata yang tertuju pada rangkaian kegiatan menyambut hari jadi Kabupaten Sampang ke-399 itu. Pasalnya finalis lomba tari kreasi tradisional saling unjuk kebolehan memperebutkan Piala Pro Cup.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Sampang H. Marnilem melalui Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan, Ibni Abdi Rahman mengatakan, festival tersebut merupakan kebanggaan para pemuda terhadap budaya Madura. Di sisi lain juga menjadi momen istimewa bagi masyarakat Sampang.
“Kami berupaya untuk melestarikan budaya, memperkenalkan budaya, dan menjadikan silaturahmi antar pelaku budaya, khususnya seni musik daol dug-dug,” ucap pria yang karib disapa Mamang tersebut.
Mamang mengungkapkan, setelah pandemi Covid-19, pihaknya ingin kembali memberikan hiburan kepada masyarakat. Dari event ini dapat menjadi peluang bagi UMKM dalam menambah pendapatan.
“Alhamdulillah terlaksana dengan meriah. Kami berharap di event selanjutnya bisa lebih meriah dan lebih banyak peserta,” harapnya.
Pada festival kali ini, penyelenggara mengambil tiga juara umum Tari Kreasi Tradisional. Para juara nantinya akan tampil di acara puncak hari jadi Sampang pada 21 Desember mendatang.
“Sedangkan untuk daol dug-dug akan diambil satu untuk ditampilkan di hari jadi,” pungkasnya.
Terpisah, Pembina Sampang Kreatif, Andi Sulfaladeh mengapresiasi para panitia, para peserta dan para pengunjung. Menurutnya, dengan semangat kebersamaan ini acara bisa terlaksana dengan sangat meriah.
“Kami akan mensuport setiap kegiatan yang bersifat positif untuk membangun sampang. Mari berkreasi dan berinovasi,” ucapnya.
Untuk diketahui, event tersebut mendapat support dari Sampang Kreatif, Bank Sampang, PT Albarokah Tour and Travel, dan Alim Mix. (RIF/MH)
