Protes Tindakan Aparat, PMII Demo Mapolres Sampang

Massa PMII Sampang demo di depan Mapolres, Senin 16 September 2019. (AW/MI)

maduraindepth.com – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sampang, Madura, menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Polres Sampang, Senin (16/9/2019). Massa memprotes tindakan represif yang dilakukan oknum aparat saat demo penolakan kenaikan iuran BPJS di depan kantor DPRD, Kamis (5/9) lalu.

Korlap aksi, Syaiful Rahman mengatakan aksi ini merupakan wujud kekecewaan PMII terhadap oknum polisi yang telah melakukan tindakan represif dan premanisme terhadap beberapa rekannya.

“Kami menuntut keadalian terhadap tindakan pihak kepolisian yang memperlakukan kami seperti hewan, mencekik, menendang dan menginjak kami,” ujarnya.

PMII Sampang ucap Rahman telah memberikan jangka waktu selama 3 kali 24 jam untuk menyelesaikan kasus tersebut. Namun hingga kini belum ada tindakan yang tegas dari pihak kepolisian.

“Hingga saat ini tidak ada tindakan tegas dari kepolisian. Makanya kami gelar aksi turun jalan,” imbuhnya.

Pihaknya sangat menyayangkan tindakan represif dan premanisme yang dialami rekannya. Hal itu kata Rahman tidak sesuai dengan tugas pokok kepolisian yang tertuang dalam UU No. 2, tahun 2002, pasal 13.

“Tak ada satupun undang-undang yang menyatakan pihak kepolisian bebas bertindak represif,” tegasnya.

Pantauan maduraindept.com, aksi unjuk rasa tersebut dikawal puluhan aparat kepolisian. Massa ditemui langsung oleh Kapolres Sampang AKBP Budi Wardiman. (FN/AW)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto