Pesantren di Sumenep Terbakar, Empat Kamar Santri Rata dengan Tanah

Pesantren di Sumenep Terbakar
Jadi arang, puing-puing bangunan pasca dilalap api. (Foto: MR/MI)

maduraindepth.com – Sebuah pesantren di Kabupaten Sumenep dilalap si jago merah. Kebakaran tersebut menghanguskan empat kamar santri beserta isinya.

Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (9/9/2019) kemarin. Lokasinya di Pondok Pesantren (Ponpes) Agung Damar, Desa Pakamban Daya, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep.

Kebakaran tersebut berawal dari sebuah ledakan tangki sepeda motor yang diparkir di sebelah timur pondok. Dengan cepat, api menjalar dan melalap semua konstruksi bangunan yang terbuat dari kayu dan bambu.

Putra pengasuh pesantren Abd. Muhsi menjelaskan, saat peristiwa, di sebelah barat pondok ada beberapa warga yang sedang memperbaiki kandang. Karena terdengar suara ledakan, mereka sontak mendatangi sumber ledakan tersebut.

“Tidak tahunya api sudah membesar,” kata Abd. Muhsi, Selasa (10/9).

Dengan alat seadanya, warga berusaha memadamkan si jago merah. Api bisa dipadamkan setelah seluruh konstruksi bangunan rata dengan tanah.

Akibatnya, empat unit kamar santri berikut isinya seperti kitab, pakaian dan perlengkapan lain ludes terbakar. Selain itu api juga melalap dua unit sepeda motor dan beberapa alat musik.

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Hingga berita ini tayang, belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut. (MR/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto