Penderita DBD di Pamekasan Capai 135, Satu Orang Meninggal

DBD Pamekasan
Istimewa

maduraindepth.com – Memasuki musim penghujan di Pamekasan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) mencapai135 kasus dengan angka kematian sebanyak satu orang, Selasa (3/11/20).

Dr. Nanang Suyanto, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) dinas kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pamekasan mengatakan, Dari 135 kasus penyakit DBD di Pamekasan ada 1 pasien, anak umur 7 tahun asal Kecamatan Kadur tidak tertolong hingga akhirnya meninggal dunia.

“DBD ini demamnya khas, yaitu antara 2 sampai 7 hari, makin lama makin tinggi dengan sakit kepala yang berat, nyeri persendian, mual-mual, muntah, kemudian ada gejala-gejala pendarahan seperti timbulnya bintik-bintik merah di tubuh,” jelasnya.

Gejala semakin parahya penderita penyakit DBD, menurut Nanang, saat suhu badan turun, itu bukan tanda sembuh melainkan memasuki masa kritis.

“Sebenarnya untuk penyakit DBD ini kalau tidak terlambat dibawa untuk di periksa Insyallah bisa sembuh,” pungkasnya.

Sebagai pencegahan, ia juga menjelaskan untuk terus menjaga kebersihan lingkungan dan tetap menerapa 3 M (menguras, menutup, mengubur). (RUK/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto