maduraindepth.com – Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam gratiskan biaya rumah sakit santri putri yang patah tulang akibat bencana alam longsor.
Menurutnya musibah yang mengakibatkan lima santri putri Pondok Pesantren Annidhamiyah Desa Bindang, Kecamatan Pasean, Pamekasan meninggal pada hari Rabu (24/2) kemarin murupakan musibah bersama.
“Satu santriwati sedang dirawat di RSUD Smart Pamekasan dan saya memastikan bahwa korban yang sedang dirawat itu akan dibiayai oleh pemerintah kabupaten, kita gratiskan. Karena ini musibah,” ucap Baddrut.
Ia menuturkan bahwa pihaknya akan mengkaji faktor yang menyebabkan bukit tersebut longsor. Termasuk kajian struktur tanah agar bantuan yang disalurkan sesuai dengan kebutuhan.
Politikus partai kebangkitan bangsa itu (PKB) itu menyampaikan bela sungkawa atas terjadinya musibah tersebut agar keluarga korban dan para wali santri senantiasa diberikan kesabaran menghadapi musibah tersebut.
“Semoga musibah tanah longsor dan musibah lainnya tidak terjadi lagi di Pamekasan. Kita, Kapolres, Komandan Kodim akan bergandengan tangan untuk pembangunan lebih lanjut pesantren ini. Kita sangat berduka, mohon doanya kepada kita semua,” tutupnya. (RUK/MH)