maduraindepth.com – Diresmikannya pelabuhan Trunojoyo Taddan, Desa Taddan, Kecamatan Camplong , Kabupaten Sampang, Sabtu (30/11), oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi diharapkan dapat menjadi pusat transportasi laut yang bermanfaat bagi masyarakat di Kabupaten Sampang.
Hal itu dikatakan oleh Bupati Sampang H. Slamet Junaidi dalam sambutannya. Menurut dia pokok penting dalam evaluasi agar Pelabuhan Trunojoyo Taddan bisa beroperasi lebih maksimal dengan cara melakukan pembangunan dan kelengkapan kebutuhan pelabuhan. Salah satunya pembangunan pelengsengan dan kelengkapan pelabuhan.
“Dengan adanya pelabuhan biaya transportasi akan lebih murah dan dapat menghemat waktu, serta dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap masyarakat,” katanya.
H. Idi, sapaan akrab H. Slamet Junaidi juga mengatakan dengan diresmikannya pelabuhan Taddan, Menteri Perhubungan dapat melakukan penambahan trayek penyeberangan ke beberapa daerah lainnya di Pulau Jawa.
“Yang awalnya hanya satu minggu satu kali berlayar bisa dilakukan dua kali dalam satu minggu,” harapnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Menteri Perhubungan RI Budhi Karya Sumadi. Dalam peresmian tersebut dirinya mengatakan dengan adanya transportasi laut, masyarakat dapat melakukan hubungan transaksi perdagangan yakni sayur, garam maupun kebutuhan lain.
Selain itu, menurut Budi, dirinya diperintahkan oleh Presiden Republik Indonesia (RI) untuk meninjau seluruh wilayah di Indonesia, guna dapat melakukan pengembangan-pengembangan di seluruh daerah, dengan harapan agar presiden bisa melakukan konektivitas dengan lancar. “Tidak Boleh suatu daerah tidak terhubung dengan baik,” ungkapnya.
Kemudian, lanjut Budhi, dirinya akan melakukan pengembangan dengan cara melakukan pembangunan pelengsengan, apabila pelabuhan tersebut masih belum ada pelengsengannya, serta akan dilakukan penambahan Kapal. “Supaya ekonomi di Sampang lebih bagus,” tandasnya.(RIF/AJ)
