Pebabaran Trunojoyo Dikunjungi Turis, William: Pusaka Madura Dimiliki Belanda

Pusaka Madura Dimiliki Belanda
Turis Belanda saat foto bersama dengan pengurus MTD di Pebabaran Trunojoyo, Sampang. (Foto: RIF/MI)

maduraindepth.com – Setelah mengunjungi beberapa daerah di Madura, William Vroegop bersama Yayasan Suvono Kota Malang melakukan kunjungan ke Rumah Pebabaran Trunojoyo di Kota Bahari. Kunjungan itu dilakukan pada Selasa (8/9) kemarin tepatnya di Jalan Pahlawan, Kelurahan Rongtengah, Sampang.

Turis asal Belanda beserta rombongan disambut hangat oleh pengurus Madura Tempo Doeloe (MTD). Deskripsi singkat tentang perjuangan dan kepahlawanan Pangeran Trunojoyo diperkenalkan oleh H. Daiman kepada William dan rombongan.

banner auto

Ketua MTD Sampang Raden Ahmad Fauzan menyampaikan, atas kunjungan tersebut diharapkan Pebabaran Trunojoyo bisa menjadi destinasi wisata religi yang memperkenalkan sejarah yang ada di Kota Bahari. Sebab itu, dia berharap pemerintah pusat segera meresmikan Pangeran Trunojoyo sebagai pahlawan nasional.

“Semoga pangeran Trunojoyo segera diresmikan sebagai pahlawan nasional,” ucapnya.

Sementara Wiliam Vroegrop menyatakan, kunjungannya tersebut merupakan salah satu bentuj kepedulian terhadap sejarah dan budaya yang ada di Pulau Garam. Diakuinya, tempat-tempat di Madura yang sudah dikunjungi.

“Saya senang, karena masyarakat Madura ternyata baik dan ramah. Di sini kami disambut dengan banyak hidangan Madura,” ujarnya.

Menurutnya, Madura merupakan tempat yang sangat menarik dan banyak objek wisata yang bisa dikunjungi. Meski demikian, kata Wiliam, Madura masih dianaktirikan oleh pariwisata.

William mengaku jika dirinya sering melihat beberapa benda pusaka asal Madura yang sudah banyak dimiliki oleh warga Belanda. Sebab itu, dia meminta kepada pengurus MTD agar tetap menjaga dan merawat seni, budaya dan pusaka milik Madura.

Baca juga:  Tangkap Pencuri Motor, Polres Pamekasan Kejar Penadah Kendaraan

Ada di beberapa rumah di Belanda yang sudah memiliki pusaka-pusaka Madura. Berarti warga Belanda banyak yang berminat terhadap seni, budaya dan pusaka asal Madura,” ujarnya.

Menariknya, turis asal Belanda itu juga merekomendasikan Madura memiliki paket tour and travel. Sehingga para turis yang datang ke pulau garam ini bisa mudah mengunjungi objek-objek wisata dan situs sejarah di Madura.

“Saya sudah membuktikan kalau di Madura cukup bagus dan layak dijadikan tempat wisata. Warganya sangat ramah menyambut wisatawan,” pungkasnya. (RIF/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto