maduraindepth.com – Bangunan tempat kelahiran Pangeran Trunojoyo di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur akan segera direnovasi. Pembangunan direncanakan akan dilaksanakan pada triwulan kedua tahun ini.
Hari ini, Selasa (16/2) Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Sampang melakukan survei lokasi Pebabaran Pangeran Trunojoyo. Saat survei, Disporabudpar didampingi sejumlah pengurus paguyuban Madura Tempo Doeloe (MTD) Kabupaten Sampang.
Disporabudpar merencanakan akan membangun pagar dan gapura serta paving. Diharapkan, usai direnovasi Pebabaran Pangeran Trunojoyo menjadi sentra edukasi dalam memperkenalkan seni dan budaya di Kabupaten Sampang.
Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Disporabudpar Kabupaten Sampang H.R. Mahtum menyampaikan, pelaksanaan pembangunan fisik akan dilaksanakan tahun ini. Pihaknya menargetkan kegiatan terlaksana pada triwulan kedua.
“Sebelumnya kami sudah lakukan pemasangan Kwh meter di pebabaran untuk penerangan, karena selama ini belum ada lampunya,” ujar Mahtum, dikonfirmasi di Pebabaran saat melakukan survei.
Usai dibangun nanti, pihaknya berjanji akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Sampang untuk menjadikan Pebabaran Pangeran Trunojoyo sebagai rujukan pusat budaya bagi masyarakat di Kota Bahari. “Khususnya bagi para pelajar di Kabupaten Sampang,” tandasnya.
Sementara untuk pelestarian seni dan budaya, pihaknya meminta agar bukan hanya MTD saja yang terlibat. Tapi komunitas seni dan budaya lainnya yang ada di Sampang ikut serta berperan aktif melestarikan budaya yang hampir punah.
“Karena ini juga merupakan salah satu program Pemkab sampang untuk peningkatan wisata di Kabupaten sampang,” tandasnya.
Di tempat yang sama, Ketua MTD Kabupaten Sampang Raden Ahmad Fauzan menuturkan, pihaknya akan terus berusaha memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Sampang dalam pelestarian seni dan budaya. Untuk itu, dirinya mengucap terima kasih kepada Pemkab Sampang yang sudah memberikan perhatiannya atas keberadaan MTD.
“Terlebih pemkab sampang telah berkenan melakukan renovasi pebabaran yang saat ini menjadi pusat terselenggaranya kegiatan-kegiatan MTD,” katanya. (RIF/MH)
