maduraindepth.com – Sebanyak 180 siswa PAUD HI El-Fath Sumenep menggelar kunjungan kegiatan berbasis proyek ke Perhutani Sumenep, BKPH Madura Timur, di Desa Lalangon. Ratusan peserta didik usia dini itu belajar di alam bebas mengenai pohon kayu putih.
Direktur PAUD HI El-Fath Sumenep, Nurul Hayati menjelaskan, kegiatan pembelajaran di luar kelas itu dalam rangka menanamkan kecintaan anak terhadap mahluk Allah berupa tanaman. Selain itu, juga bertujuan mengenalkan lingkungan sekitar untuk mengasah kepekaan anak terhadap alam.
“Tujuan lainnya juga untuk membangun rasa ingin tahu anak melaui kegiatan observasi, menjelajah, praktek langsung (Konstekstual). Kemudian, meningkatkan kerjasama lintas sektoral , termasuk orang tua untuk kemajuan pendidikan PAUD,” ujarnya, Kamis (1/12).
Dia memaparkan, kegiatan ini juga merupakan aplikasi dari konsep sekolah holistik integratif dan pelaksanaan kurikulum merdeka yang sedang diterapkan di PAUD HI El-Fath Sumenep, dalam upaya penguatan profil pelajar pancasila. Menurut Nurul Hayati, kegiatan ini dirancang secara bertahap, yaitu tahap informasi awal untuk memberikan konsep pengetahuan tentang pohon kayu putih.
“Kemudian tahap pengembangan, yaitu dengan praktek menanam dan observadi penyulingan. Selain itu anak didorong menghasilkan karya berdasarkan pengetahuan yang didapat. Tahap terakhir, penyimpulan yang akan direfleksikan di sekolah dan juga dengan kegiatan bersama orang tua di rumah sesuai skedul yang sudah dibuat sekolah,” paparnya.
Diterangkan, pada Desember 2022, pihak sekolah akan mendistribusikan kepada semua siswa untuk ditanam di rumah. “Bibit pohon bantuan dari Kementrian Lingkungan dan Kehutanan melalui CDK Wilker Sumenep. Bibit buah rambutan, apukat, kelengkeng dan akasia,” pungkasnya. (*)