maduraindepth.com – Pada musim angin barat tahun ini menyebabkan sebagian besar nelayan di Desa Pulau Mandangin, Sampang tidak berani melaut. Hal tersebut dikarenakan gelombang laut yang besar memungkinkan nelayan untuk diam di rumah.
Cuaca buruk yang terjadi dalam sepekan terakhir, sebagian nelayan lebih memilih untuk memperbaiki alat tangkap ikan dan kapalnya, Rabu (9/12).
Seperti yang dirasakan oleh Kholisin seorang nelayan asal Pulau Mandangin Sampang. Menurutnya kegiatan mencari ikan di laut sangat tergantung pada cuaca. Berhubungan saat ini angin kencang, para nelayan tidak memberanikan diri untuk melaut.
“Iya kalau musim angin barat para nelayan pastinya tak bisa melaut, gelombang besar jadinya takut,” jelas Kholisin.
Kholisin menambahkan, akibat musim angin barat (kencang), para nelayan bukan hanya tidak bisa melaut, namun juga berakibat pada penghasilan ekonomi. Sehingga para nelayan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya harus mencari pinjaman uang ke juragan ikan.
“Musim angin barat ini kadang lamanya hampir satu bulan, kami pastinya juga pinjam uang untuk memenuhi kebutuhan,” jelasnya.
Menurutnya lagi jika cuaca mendukung, hampir setiap hari para nelayan berangkat melaut. Kecuali saat angin kencang dan hari libur lainnya.
“Iya kalau anginnya bersahabat, kami bisa melaut, tapi karena angin kencang jadinya cuma pasrah saja,” tutupnya. (mi-4/MH)
