maduraindepth.com – Suasana tenang di Desa Tlagah, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, mendadak berubah mencekam pada Senin (7/4) dini hari. Empat kendaraan milik seorang warga setempat, Sahrawi (45), ludes terbakar setelah diduga sengaja dibakar oleh orang tak dikenal (OTK).
Kejadian itu bermula sekitar pukul 02.00 WIB. Sahrawi dan istrinya, Ruhamah (42), sedang tidur lelap di dalam rumah. Namun, Ruhamah tiba-tiba terbangun karena mendengar suara aneh yang dikira suara hujan. Saat melihat ke luar jendela, Ruhamah melihat ada kobaran api yang menyala tepat di bawah ban belakang mobil Toyota Innova miliknya.
“Istri saya langsung membangunkan saya. Begitu saya keluar, api sudah membesar dan menyambar mobil lain serta dua motor yang berdekatan,” tutur Sahrawi.
Panik dan nyaris tak percaya, Sahrawi hanya bisa berteriak minta tolong. Beberapa anggota keluarga dan warga sekitar pun segera berdatangan dan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
Namun upaya itu sia-sia. Sebab kobaran api dengan cepat menjalar ke kendaraan lain yang terparkir berdekatan.
Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 03.40 WIB oleh warga dan anggota Polsek Banyuates yang tiba di lokasi.
Adapun kendaraan yang terbakar meliputi dua unit mobil Toyota Innova bernopol L 99 W dan Daihatsu Grand Max M 8054 NB, serta dua sepeda motor Honda Stelo M 2061 NF dan Yamaha N Max M 6441 QA. Beruntung, rumah korban tidak ikut terbakar, dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Sahrawi menduga kuat peristiwa ini bukan kecelakaan biasa. Ia curiga ada unsur kesengajaan.
“Firasat saya ini memang ada yang sengaja membakar, tapi saya belum bisa menuduh siapa pun. Semuanya saya serahkan ke polisi,” ujarnya dengan nada tegas.
Diketahui, pada Pilkada 2024 lalu, Sahrawi merupakan Koordinator Kecamatan (Korcam) Tim Pemenangan Paslon Jimad Sakteh (Slamet Junaidi-Ahmad Mahfudz). Meski belum bisa dikaitkan secara langsung, keterlibatannya dalam kontestasi politik disebut-sebut bisa menjadi salah satu motif yang patut ditelusuri.
Kapolsek Banyuates, AKP Sunarno, membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, hingga saat ini penyelidikan masih berlangsung. Polisi telah meminta keterangan sejumlah saksi dan tengah mendalami penyebab pasti kebakaran.
“Motif belum diketahui secara pasti. Masih dalam penyelidikan,” ujar Sunarno.
Masyarakat sekitar berharap pihak berwajib dapat segera mengungkap pelaku di balik insiden ini, agar kejadian serupa tidak kembali terjadi di kemudian hari. (Pur/MH)
