maduraindepth.com – Mahasiswa Institut Agama Islam Nazhatut Thullab (IAI NATA) Sampang yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Pecinta Sampang (AMPES) melakukan audiensi dengan pimpinan Kepolisian Resort Sampang, Jum’at (14/2/2020). Mereka mendukung langkah Polres Sampang dalam memberantas kasus Narkoba.
Selain dari IAI NATA, Aliansi Mahasiswa Pecinta Sampang (AMPES) juga berasal dari STIKES NATA dan STAI Al-Ma’arif. Mereka diterima langsung oleh Kasat Resnarkoba AKP. Hari Siswo di ruang kerjanya.
“Kami dari Aliansi Mahasiswa Pecinta Sampang (AMPES) mendukung Polres Sampang dalam pemberantasan Narkoba,” ucap Abdul Wahid, mahasiswa IAI NATA kepada maduraindepth.com.
Pihaknya juga berharap Polres Sampang dalam pemberantasan Narkoba agar menangkap semua pelaku peredaran Narkoba mulai dari pemakai sampai bandar. Untuk merealisasikan itu kata Wahid, Polres harus secara intens memberikan pembinaan dan penyuluhan kepada generasi muda dengan melibatkan semua elemen masyarakat, termasuk organisasi kepemudaan yang ada di Kota Bahari.
“Harus ada deklarasi Sampang Siap Melawan Narkoba agar sinergitas Polres Sampang dengan semua elemen masyarakat benar-benar terlihat nyata,” tegasnya.
Kasat Resnarkoba Polres Sampang AKP Hari Siswo yang di dampingi KBO Sat. Resnarkoba Ipda Edi Eko Purnomo menyampaikan permohonan maaf dari Kapolres Sampang AKBP Didit Bambang Wibowo yang tidak bisa menemui langsung Aliansi Mahasiswa Pecinta Sampang (AMPES) karena ada keperluan dinas di Mapolda Jatim.
“Saya mewakili bapak Kapolres Sampang mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Aliansi Mahasiswa Pecinta Sampang (AMPES). Polres Sampang dan jajarannya menginginkan Sampang sebagai kabupaten yang bersih dari peredaran Narkoba,” ucap Hari.
Ditambahkannya, Kapolres Sampang memerintahkan seluruh anggota Polres Sampang untuk melakukan penindakan di wilayah kerja mereka apabila terdapat peredaran Narkoba tanpa pandang bulu.
Untuk itu lanjut Hari, Polres Sampang mengharapkan seluruh masyarakat agar peduli dengan sekitar. Sebab, tanpa dukungan dari masyarakat penanganan pemberantasan Narkoba di wilayah Kabupaten Sampang akan tidak maksimal.
“Narkoba bukan musuh kami saja, tapi Narkoba sudah menjadi musuh besar bangsa Indonesia,” tukasnya.
Polres Sampang tegas Hari Siswo, ingin menyelamatkan masyarakat dari bahaya Narkoba. “Beri kami informasi yang akurat apabila ada transaksi Narkoba di sekitar masyarakat, kami pastikan akan ditindak lanjuti dan kami akan rahasiakan identitas yang memberikan info tersebut,” tegasnya. (AW)