Laksanakan PPM HCML 2022, BMB Dengarkan Aspirasi Warga Melalui Jasmas

BMB CSR HCML Mandangin
Rapat Jasmas PPM HCML berlangsung di Balai Desa Pulau Mandangin, Rabu (14/9). (FOTO: Alimuddin/MI)

maduraindepth.com – Bina Mercusuar Bahari (BMB) selaku pendamping Husky-CNOOC Madura Limited (HCML) menggelar jaring aspirasi masyarakat (Jasmas), Rabu (14/9). Kegiatan yang menjadi bagian dari program pengembangan masyarakat (PPM) tahun 2022 ini berlangsung di Balai Desa Pulau Mandangin, Sampang.

Rapat tersebut melibatkan sejumlah pihak. Meliputi, Pj Kades Mandangin, Pengurus BMB, Perwakilan HCML, tokoh masyarakat, nelayan, guru, beserta elemen lainnya. Dalam kesempatan itu, aspirasi yang disampaikan didengarkan langsung oleh pihak BMB maupun HCML.

banner 728x90

Pembina BMB, Yusak mengatakan, setiap aspirasi yang disampaikan masyarakat akan ditindaklanjuti. Pihaknya berkomitmen akan merealisasikan semua yang diusulkan dalam Jasmas itu.

“Seperti usulan petik laut, tangkis laut, infrastruktur jalan, penyediaan laptop, fasilitas lapangan olahraga, pelatihan khusus dan adanya uji kompetensi guru,” ujar Yusak.

Dia menjelaskan, dari sekian usulan yang disampaikan, pihaknya mencoba untuk mengurai kembali sejumlah permasalahan yang menghambat upaya kemajuan Pulau Mandangin. Persoalan tersebut menurut dia selaras dengan tema kegiatan itu yakni, ‘Arah Pembangunan Desa Pulau Mandangin yang Berkemajuan’.

“Sektor kesehatan, pendidikan, ekonomi maupun infrastruktur perlu didukung bersama-sama atas kesadaran kekeluargaan,” terangnya.

Yusak menyebut, pihaknya berharap setelah semua aspirasi yang telah disampaikan nantinya akan terakomodir dan bisa direalisasikan melalui PPM HCML. “Kita harus berangkat dengan mengurai benang kusut, kira-kira apa yang perlu kita lakukan untuk Mandangin di masa akan datang,” ucapnya.

Baca juga:  Peduli Nelayan Pulau Mandangin, HCML Salurkan Bantuan Jaring Purse Sein

Melalui Jasmas itu, Yusak mewakili pengurus BMB lainnya berharap konsep pembangunan, peningkatan sumber daya manusia (SDM), infrastruktur maupun sarana prasarana bisa memadai. “Pembangunan yang direncanakan harus bertujuan atas asas berkemajuan, ketertiban dan hidup saling bergandengan,” tutur Yusak.

Sementara itu, Officer Site Relations & Community Development HCML, Vilos Askuripson menyampaikan, semua program yang diusulkan masyarakat akan dilaksanakan secara bertahap. “Kita sinkronisasi ke daerah dulu, kemudian bahas di internal dan terus dilaporkan ke SKK Migas terkait program paling mendesak untuk segera dilaksanakan,” terangnya.

Vilos menekankan, setiap program yang diusulkan harus berdasarkan pemberdayaan. Seperti adanya pelatihan yang dibutuhkan untuk peningkatan SDM di Pulau Mandangin.

“Yang pasti kami usahakan semua bisa terlaksana, makanya perlu sinkronisasi dulu,” tegasnya.

Sulaiman, salah satu guru yang ikut hadir dalam kegiatan itu menyampaikan, rapat Jasmas menjadi wadah kesempatan menyaring aspirasi mayarakat dalam pelaksanaan PPM HCML di Mandangin. Dia menilai, selama ini pada sektor infrastruktur masih terbilang minim.

“Ini kan pemberdayaan masyarakat, maka harus membangun desa ke depannya. Seperti penyediaan fasilitas olahraga dan lainnya,” kata Sulaiman.

Dia berharap, rapat Jasmas 2022 ini tidak hanya sebagai seremonial saja. Tetapi harus mampu menampung aspirasi kebutuhan masyarakat dan dilaksanakan melalui PPM HCML.

“Semua aspirasi diserap, kami harap bentuk programnya sesuai dengan aspirasi ini dan terus berkemajuan,” harapnya. (Alim/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *