maduraindepth.com – Angka kecelakaan lalulintas (Laka Lantas) di Kabupaten Sampang sepanjang tahun 2020 mengalami penurunan dibanding tahun 2019. Ini disampaikan Kanit Laka Polres Sampang Ipda Eko Puji Waluyo, Senin (22/2).
Pihaknya mencatat, pada tahun 2019 lalu angka laka lantas mencapai 131 kejadian. Sementara tahun berikutnya, 2020, mengalami penurunan, yakni 107 kejadian.
Jumlah angka lalin dalam dua tahun terakhir itu didominasi oleh kendaraan roda dua (R2) atau sepeda motor. Pada 2019, terdapat 182 unit dan 2020 158 unit.
Sementara jumlah korban meninggal pada 2019 sebanyak 96, luka berat dua dan luka ringan 154. Kemudian tahun 2020, korban meninggal dunia 70 orang, empat orang mengalami luka berat dan 135 luka ringan.
“Jumlah yang meninggal tahun 2020 keseluruhan ada 70 orang, terdiri dari sopir 56 orang, penumpang 3 dan pejalan kaki 11 orang,” terang Eko pada maduraindepth.com, Senin (22/2).
Adapun jumlah kerugian materiil pada 2019 sebanyak Rp 371.650.000. Sedangkan pada 2020 mencapai Rp 268.800.000. Diakumulasi dalam dua tahun terakhir, total keseluruhan kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 640.450.000.
Guna menekan angka kecelakaan di Kabupaten Sampang, pihaknya mengimbau agar pengguna jalan berhati-hati dalam berkendara, serta mematuhi tata tertib lalulintas.
“Utamakan keselamatan kita, ikuti rambu-rambu lalulintas, terutama yang melintas di wilayah Kabupaten Sampang, apalagi saat ini sudah musim penghujan dan angin kencang, bagi pengguna jalan selalu waspada dan konsentrasi saat berkendara,” himbaunya. (Alim/MH)