Kunjungi Kodim 0827 Sumenep, Ini yang Dilakukan Tim Analisa Ketahanan Pangan Pusterad

kunjungan pusterad kodim sumenep
Kunjungan tim analisa ketahanan pangan Pusterad di lahan pertanian binaan Kodim 0827/Sumenep. (Foto: Kodim 0827/Sumenep for MID)

maduraindepth.com – Tim analisa ketahanan pangan Pusterad lakukan kunjungan kerja di Kodim 0827/Sumenep, Rabu (22/2). Kunjungan tersebut dalam rangka mendukung program Ketahanan pangan nasional demi kepentingan pertahanan negara.

Dalam hal ini Kodim 0827/Sumenep bekerjasama dengan para petani di Sumenep memanfaatkan lahan untuk meningkatkan pertanian jagung. Pemanfaatan itu dikolaborasi dengan program silase jagung ternak sapi.

banner auto

Adapun kegiatan kunjungan yakni  pengarahan dari tim analis ketahanan pangan dari Pusterad dilanjutkan meninjau lahan jagung dan peternakan sapi di Kecamatan Lenteng. Selain itu, juga meninjau pabrik silase di desa Kertasada Kecamatan Kalianget.

Dandim 0827/Sumenep Letkol Czi Donny Pramudya Mahardi mengatakan, tugas Kodim 0827/Sumenep membantu kesulitan rakyat sekelilingnya dan senada dengan program pemerintah. Yakni mendukung program ketahanan pangan nasional demi kepentingan pertahanan negara.

“Salah satu tugas tambahan TNI dari Bapak Presiden adalah ketahanan pangan sehingga disitu kami berfikir bagaimana bisa mengoptimalkan pertanian ini di Sumenep,” ujarnya.

Kenapa jagung? Donny menyebut, karena lahan sudah tersedia. “Jagung dan sapi ini ada di darahnya orang madura di Sumenep, cuma tidak optimal, dan saat ini kita optimalkan, kita meyakini bahwa ini bisa mengoptimalkan produksi jagung dan sapi di Madura,” imbuhnya.

Sementara itu, Katim Analis Ketahanan Pangan Pusterad, Letkol Inf Nur Cholis menyampaikan bahwa tim analisa ketahanan pangan mendukung langkah Kodim 0827/Sumenep dalam rangka meningkatkan program ketahanan pangan nasional. Terutama demi kepentingan pertahanan negara.

Baca juga:  Ini Rekomendasi Satgas Bentukan Pemkab Atas Kematian Bayi Berusia 6 Hari di Sumenep

Pihaknya melihat langsung di lahan perbedaan hasil tanaman jagung binaan Kodim yang jauh berbeda dengan lahan jagung di sebelahnya. “Tadi juga saya melihat proses penggemukan sapi di kandang ternak dengan pakan silase, saya melihat program disini sudah berjalan dan saya liat bagus, betul-betul menyerap masyarakat,” ucapnya.

Nur Cholis berharap dengan adanya ketahanan pangan jagung tersebut nantinya di jadikan tanaman pokok dan masyarakat bisa menjualnya. Sehingga hasilnya bisa di rasakan oleh masyarakat.

“InyaAllah kalau ini berjalan dengan baik, ini untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Sumenep dan kami selaku pembina teknis nanti akan dilaporkan ke komando atas, sehingga dapat di tiru oleh satuan lain nantinya juga bisa menjadi percontohan di Sumenep,” tutupnya. (*)

Dapatkan Informasi Menarik Lainnya Di Sini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto