maduraindepth.com – Masyarakat di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur dihebohkan dengan beredarnya video tim medis RSUD Syarifah Ambani Rato Ebu sedang menangani pasien suspect virus corona atau Covid-19. Video tersebut beredar luas di media sosial WhatsApp dan Facebook.
Warga Bangkalan, Susilawati mengatakan, beredarnya video tersebut membuat resah masyarakat. Sebab masyarakat menangkap bahwa virus corona sudah mewabah di Kabupaten berjuluk Kota Zikir dan Shalawat.
“Iya memang mencemaskan dan mengkhawatirkan warga Madura, khususnya Bangkalan,” ucapnya.
Menanggapi hal tersebut, ketua tim dokter penanganan penyakit virus corona di RS Bangkalan, dr. Catur Budi. Dia menyampaikan, pasien tersebut sebenarnya baru pulang umroh dan mengalami sesak napas dan batuk.
“Tadi memang menangani pasien pulang umroh. Setelah nyampe rumah, pasien ini mengalami sesak napas dan dibawa ke Puskesmas Kamal dan dirujuk ke rumah sakit,” ucapnya.
Terkait pakaian lengkap yang dikenakan tim medis saat menangani pasien tersebut, dr. Catur menegaskan hanya untuk antisipasi dan menjaga keamanan para perawat. “Makanya pakai baju khusus,” terangnya pada maduraindepth.com, Sabtu (14/3/2020) kemarin malam.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis dan hasil koordinasi dengan tim dokter dari RS dr. Soetomo Surabaya, pasien tersebut tidak terjangkit virus corona. Namun demikian, hasil Lab menyatakan pasien hanya terinfeksi di saluran pernapasan saja.
Lebih lanjut, dr. Catur mengungkapkan, pasien dirawat di ruangan biasa. Bukan di ruangan khusus pasien suspect virus corona.
Dia menghimbau kepada masyarakat agar tidak cemas dan gaduh soal video RSUD Bangkalan menerima pasien terinfeksi corona. (AR/MH)
