maduraindepth.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Sampang melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta KP) setempat menyerahkan bantuan 44 unit kendaraan roda tiga kepada kelompok tani. Bantuan tersebut berasal dari anggaran Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2021.
Puluhan kendaraan roda tiga tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Pertanian, Suyono, di halaman kantor Disperta setempat, Senin (15/11).
“Bantuan ini dari dana cukai, salah satunya bantuan kendaraan roda tiga untuk beberapa kelompok tani,” ujar Suyono, melalui Nurdij, Kepala Bidang (Kabid) Ketahanan Pangan dan Holtikultura (KPH) Disperta KP.
Sebelumnya, Disperta Sampang mendapat suntikan anggaran bea cukai senilai 4 miliar. Dana tersebut difokuskan untuk meningkatkan hasil pertanian masyarakat, salah satunya membangun sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
Nurdin menjelaskan, bantuan sebanyak 44 unit kendaraan tersebut diperuntukkan bagi kelompok tani yang sudah menyerahkan proposal disertai SK dari Bupati.
“Prasarana yang kami kasihkan kepada kelompok tadi tidak semuanya sama, ada yang dapat hand traktor, kultivator, mesin perajang sama gensetnya dan roda tiga ini,” ucapnya.
Menurutnya, tujuan diberikan kendaraan tiga roda itu agar para petani lebih semangat dan bisa meringankan kerja saat mengangkut hasil panennya.
Kendati demikian, tidak semua kelompok tani mendapat bantuan. Sebab, dari semua kelompok tani yang ada tidak mungkin diambil semua karena menyesuaikan kemampuan anggaran.
“Untuk kelompok tani yang lagi tanam tembakau dan masih belum dapat bantuan sama sekali, juga atas usulan ketua kelompok disertakan SK bupati, baru kami verifikasi datanya,” jelasnya.
Munif (60) salah satu ketua kelompok tani Desa Pekalongan kecamatan Sampang, merasa bersyukur dengan adanya bantuan tersebut. Hal itu membantu petani dalam meningkatkan hasil panennya.
“Semoga kedepannya Disperta Sampang terus memperjuangkan petani dan memenuhi kebutuhannya untuk pertanian di Sampang,” harapnya. (Alim/Aw)
