Disperindag Sebut Kenaikan Komoditi di Sampang Karena Musiman

Harga Komoditi Sampang
Sejumlah komoditi di Sampang terpantau stabil. (FOTO: Alimuddin/MI)

maduraindepth.com – Menjelang pergantian tahun sejumlah komoditi mengalami kenaikan harga. Seperti yang terjadi di Pasar Srimangunan, Sampang, Madura, Jawa Timur.

Sumiyani (40), pedagang Pasar Srimangunan asal Desa Panggung, mengatakan, sejumlah harga komoditi mengalami kenaikan harga sejak menjelang natal dan tahun baru (nataru) 2022. Harga telur yang sebelumnya berkisar Rp 25 ribu, kini melejit menjadi Rp 30-35 ribu per kilogram.

“Naik dari berapa hari yang lalu, katanya stok telur habis di Madura apalagi banyak kegiatan PKH (program keluarga harapan),” ujarnya saat ditemui maduraindepth.com di lapaknya, Selasa (28/12).

Sementara Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sampang Sapta N Ramlan menyebut, harga sembako per 15 Desember hingga saat ini masih terpantau aman. Namun hanya beberapa komoditi yang mengalami kenaikan harga.

“Iya, seperti harga telur, minyak goreng dan cabe rawit hingga saat ini mengalami kenaikan harga karena banyak faktor,” terangnya.

Dijelaskan, kenaikan harga dari tiga bahan pokok tersebut disebabkan karena pergantian musim dan stok bahan mengalami keterbatasan. Seperti pada minyak goreng alami kenaikan harga karena produk minyak mentah sawit (CPO) berkurang dan harga CPO dunia tinggi.

Hal serupa juga terjadi pada harga cabe rawit dan telur disebabkan ketersedian berkurang. Apalagi harga cabe rawit di Jawa mengalami kenaikan akibat musim dan permintaan yang tinggi.

Baca juga:  49 Grup Ramaikan Festival Drumband Pelajar se Kabupaten Sumenep

“Kenaikannya terjadi sebelum Nataru 2022, seperti minyak goreng naik sejak awal November dan harga cabe rawit naik sejak awal Desember di kisaran Rp 50 sampai 55 ribu per kilonya,” ujarnya.

Ia menegaskan, kenaikan harga bahan pokok tersebut disebabkan adanya pergantian musim. “Kenaikan harga bahan pokok ini bukan karena menjelang Nataru, murni karena faktor musiman,” pungkasnya.

Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan mencatat, stabilitas harga dan stok kebutuhan bahan pokok per 15 Desember 2021 sebagai berikut:

1. Minyak Goreng
– Curah putih Rp 21.000 per kilogram
– Curah kuning Rp 19.000 per kilogram
– Minyak kemasan Rp 18.000 sampai 20.000 per kilogram

2. Cabe
– Cabe merah Rp 30.000 sampai Rp 40.000 per kilogram
– Cabe rawit Rp 80.000 sampai Rp 100.000 per kilogram

3. Bawang
– Bawang merah Rp 22.000 sampai Rp 25.000 per kilogram
-Bawang putih Rp 24.000 per kilorgam

4. Telur Rp 25 per kilogram
5. Daging
– Daging sapi Rp 120.000 per kilogram
– Daging ayam Rp 35.000 per kilogram

6. Tepung Rp 9.000 sampai Rp 11.000 per kilogram (Alim/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto