Cerita Mahasiswa di Madura, Jalani Sidang Skripsi Online Ditengah Pandemi Corona

Sidang Skripsi Online
Deaz Terengganu. (Foto: Dok. MI)

maduraindepth.com – Tak hanya menerapkan pembelajaran jarak jauh, sejumlah perguruan tinggi di Madura juga melakukan ujian secara daring atau online. Hal itu sebagai salah satu upaya memutus mata rantai pandemi Covid-19 di satuan pendidikan.

Deaz Terengganu, 22 tahun, mahasiswa tingkat akhir Universitas Trunojoyo Madura (UTM) mengaku mendapat pengalaman baru saat menyelesaikan pendidikan Starata 1 (S1) yang sama sekali tidak pernah terfikirkan sebelumnya.

banner auto

Setelah melewati masa perkuliahan hampir 4 tahun, proses akhirnya adalah dilakukan sidang skripsi. Yakni memperesentasikan karya penelitiannya di hadapan dosen pembimbing dan penguji secara langsung.

Namun momen yang seharusnya sakral itu dilalui dengan tidak semestinya. Sebab pemuda yang berdomisili di Kabupaten Sampang itu harus melaksanakan sidang skripsi secara online akibat dari Pandemi Covid-19.

“Karena ada Covid-19 ujiannya melalui sistem online yang seharusnya bisa tatap muka langsung dengan dosen namun karena keadaannya tidak memungkinkan jadi mau tidak mau seperti itu (daring) lewat aplikasi Google Meet,” ungkap Deaz menceritakan pengalamannya, Selasa (5/5).

Pemuda lulusan Fakultas Hukum itu membeberkan salah satu tips sukses lainnya untuk ujian secara online yaitu ada pada jaringan internet yang digunakan.

“Kalau ujian online harus dipastikan sinyal dan kuota internetnya aman yah. Jangan sampe di tengah jalan mati,” ujarnya

Deaz menambahkan, meskipun ujian dilakukan secara online namun dirinya tetap puas dengan apa yang sudah dilaluinya. Dia optimis mendapat hasil bagus dengan support dan dukungan dari teman-temannya.

Baca juga:  Gandeng Dinsos, EPC Bakal Gelar Bimbingan Sosial Bagi Penyandang Disabilitas di Sumenep

“Optimis saja dapat nilai bagus. Biasanya kalau keluar ruangan ada yang nyambutkan yah. Kalau ini cukup bersama orang tua dan keluarga serta ucapan selamat dari teman-teman melalui medsos,” kata dia.

Di akhir, Deaz berharap wabah Covid-19 yang mendunia ini segera berlalu agar sektor di semua lini bisa normal kembali. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto