maduraindepth.com – Asal pelajar yang terlibat aksi tawuran menggunakan senjata tajam yang terjadi di Kabupaten Sampang, Madura, kini tengah ditelusuri. Peristiwa yang terjadi di halaman gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sampang, Selasa (22/2) itu sempat beredar di media sosial (medsos).
Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Timur Wilayah Sampang, Ali Afandi mengaku, hingga kini asal sekolah dari pelajar yang terlibat tawuran itu belum diketahui. Namun, pihaknya masih melakukan penelusuran agar hal serupa tidak terulang lagi.
“Kami masih melakukan pemeriksaan, para siwa itu berasal dari sekolah mana saja,” ucapnya, Rabu (22/2).
Dia menyebut, penelusuran akan terus dilakukan hingga asal sekolah para pelajar yang terlibat aksi tawuran di Sampang itu diketahui. Sebab yang memiliki wewenang penuh untuk mendidik dan memberikan sanksi pada siswa itu adalah pihak sekolah.
“Asal sekolah mana kami belum tahu, tapi yang pasti nanti semua siswa yang terlibat tawuran akan diberikan pembinaan lebih lanjut,”pungkasnya. (Alim/*)
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya Di Sini