maduraindepth.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menerima penghargaan Lencana Bakti Desa Pertama dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) RI di KRI Makassar Markas Koarmada II Surabaya, Kamis (27/10). Penghargaan itu diberikan sebagai wujud komitmen Pemkab Sumenep dalam mendorong percepatan pembangunan desa, sehingga desa-desa di Kota Keris mencapai status berkembang, maju dan mandiri.
“Penghargaan ini untuk seluruh masyarakat yang telah mendukung program pemerintah daerah, dalam rangka membangun desa demi menumbuhkan ekonomi,” kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi.
Seluruh elemen masyarakat, lanjut dia, bersama pemerintahan desa yang terus berupaya membangun desa telah menjadikan Kabupaten Sumenep lebih maju. Menurut Fauzi, saat ini tidak ada lagi status desa tertinggal di Kabupaten Sumenep.
“Kami meminta pemerintahan desa bergotong royong dengan elemen masyarakat, untuk meningkatkan status desa hingga menjadi mandiri. Semakin banyak desa mandiri, tentu saja berefek kepada kesejahteraan warga,” tuturnya.
Diterangkan, berdasarkan data Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumenep, desa mandiri sebanyak 7 desa, desa maju sebanyak 53 desa, dan desa berkembang sebanyak 276 desa. “Kami harapkan masyarakat berperan aktif mendukung menyukseskan program pembangunan, karena pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Harus mendapat dukungan masyarakat,” pungkasnya. (*)