maduraindepth.com – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Perwakilan Jawa, Bali dan Nusa Tenggara (Jabanusa) bersama Kontrakor Kontrak Kerja Sama (KKKS) menggelar kuliah umum di Universitas Mataram, Kamis (7/9). Kegiatan bertema “Kontribusi Industri Hulu Migas terhadap Ketahanan Energi Nasional” itu sekaligus untuk sosialisasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP).
Kuliah umum yang dilaksanakan SKK Migas Jabanusa itu dihadiri Rektor Universitas Mataram, Prof Ir Bambang Hari Kusumo, beserta dengan jajaran. Termasuk Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa, Nurwahidi, serta perwakilan Perusahaan Migas yang ada di wilayah Jabanusa, meliputi PT Pertamina EP Zona 11, PT Pertamina EP Cepu Zona 12 JTB, Petronas Carigali Ketapang II Ltd, Kangean Energy Indonesia (KEI), dan Husky CNOOC Madura Ltd (HCML).
Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa, Nurwahidi mengungkapkan, kuliah umum ini merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh SKK Migas Jabanusa. Tujuannya, sebagai sarana untuk saling bersilaturahmi, berdiskusi sekaligus bertukar informasi terkait perkembangan di industri hulu migas.
Menurut dia, lembaga pendidikan merupakan salah satu mitra yang sangat strategis dalam membantu menyampaikan informasi–informasi yang berimbang terkait perkembangan industri hulu migas kepada publik. “Karena dalam pemahaman kami lembaga pendidikan masih memiliki pikiran yang netral dalam menilai suatu kebijakan dan adek-adek mahasiswa merupakan generasi penerus bangsa. Sehingga pembekalan ilmu yang benar akan melahirkan gagasan gagasan yang cemerlang untuk masa depan bangsa,” ungkapnya.
Diterangkan, SKK Migas memiliki tugas memberikan pemahaman atau pengenalan mengenai kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi kepada masyarakat, termasuk kepada akademisi dan insan dunia pendidikan. Oleh karena itu, SKK Migas Jabanusa memberikan Kuliah Umum kepada kurang lebih 200 orang peserta yang hadir terdiri dari dosen serta mahasiswa dari seluruh jurusan yang ada di Universitas Mataram.
Sementara itu, Rektor Universitas Mataram, Prof Ir Bambang Hari Kusumo menyambut baik kegiatan kuliah umum tersebut. “Kita harus bersyukur bahwa kita kedatangan SKK Migas yang tujuannya memberikan informasi tentang peran dan fungsi SKK Migas memproduksi minyak dari hulunya. Kami berharap SKK Migas dan KKKS Jabanusa dapat turut serta menyumbangkan sedikit dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk membantu mencerdaskan masyarakat sekitar yang membutuhkan,” ujarnya.
Sebagai tambahan informasi, kuliah umum yang diadakan oleh SKK Migas Jabanusa tersebut memaparkan 4 materi yang dibagi ke dalam 4 sesi. Materi–materi disampaikan dengan pembahasan yang berbeda, meliputi Kontribusi Industri Hulu Migas terhadap Ketahanan Energi Nasional oleh Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa, Nurwahidi.
Kemudian materi Collaborating With Stakeholders to Promote Positive Social Impact oleh Andiono Setiawan, selaku Senior Government & Stakeholder Relation KKKS Petronas Carigali Ketapang II Ltd; materi Aktivitas Industri Hulu Migas oleh Didi Yulistian – Project Manager KKKS Kangean Energy Indonesia. Selain itu juga materi Sosialisasi Kegiatan Hulu Migas Pertamina EP Cepu oleh Ir David Tobing, – Sr Manager Production & Project KKKS Pertamina EP Cepu serta ada juga podcast Tips & Trik untuk Mempersiapkan Diri Masuk Dunia Kerja oleh Andri Sumihar Simbolon – Head External Relations & Media Communication KKKS Saka Indonesia Pangkah Ltd. (*)
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya DI SINI