maduraindepth.com – Terminal angkutan umum di Kecamatan Ketapang, Sampang, dialihfungsikan sebagai lahan parkir pasar. Alasannya, alihfungsi itu dinilai lebih potensial untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Kasi Lalulintas dan Angkutan Umum Dinas Perhubungan (Dishub) Sampang Khotibul Umam mengaku, perubahan fungsi Terminal Ketapang menjadi lokasi parkir itu membutuhkan waktu yang cukup lama.
Saat ini, kata Umam, PAD yang dihasilkan dari parkir tersebut nilainya justru lebih besar dari fungsi sebelumnya. “Sebelumnya PAD hanya Rp 1,5 juta dalam setahun. Setelah fungsinya dialihkan menjadi tempat parkir, saat ini PAD bisa mencapai Rp 5 juta dalam setahun,” ucapnya, Senin (5/6).
Tidak hanya itu, bekas terminal itu ke depannya bakal terus dikembangkan dan rencananya di kawasan setempat akan ditambah sentra Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bagi masyarakat.
“Tujuannya untuk meningkatkan perekonomian warga setempat, sebab warga dapat berjualan dan membuka lapak apalagi ada area parkirnya,” kata Umam.
Disebutkan, selain alasan untuk peningkatan PAD, dialihfungsikannya terminal sebagai lokasi parkir lantaran kondisi angkutan umum di wilayah Utara Sampang. Termasuk Kecamatan Ketapang mulai sepi pengguna.
“Rata-rata, angkutan umum yang beroperasi di terminal ini plat hitam, untuk angkutan plat kuning nihil. Jadi, sudah tidak efektif untuk tetap dijadikan terminal,” tandasnya. (Alim/*)
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya Di Sini