Aktivis Pertanyakan Renovasi Pasar Lenteng Tak Kunjung Selesai

Massa aksi saat hendak memaksa masuk kantor DPRD Sumenep namun dikawal ketat oleh aparat. (Maduraindepth/Hendra)

maduraindepth.com – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Sumenep mendemo kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.

Peserta aksi mengawal kasus perenovasian pasar Lenteng yang tak kunjung selesai dan merugikan pedagang. “Ini demo pasar Lenteng kawalan yang ke enam. Tapi kita saat ini lebih memfokuskan kepada penderitaan rakyat,” Kata Ketua DPC GMNI Sumenep, Maskiyatun kepada maduraindepth, Selasa (28/5).

banner 728x90

Para pendemo mengklaim ada kongkalikong pada perenovasian. Sehingga proyek besar tersebut tak kunjung selesai. “Sampai saat ini perenovasian pasar lenteng masih tak kunjung selesai. Dan sepertinya Anggota Dewan telah absen dalam persoalan serta amanah yang diberikan rakyat,” kata Maskiyatun dengan tegas.

Proyek yang dikelola Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumenep, terus disorot para aktivis. Pasalnya selain enam kali turun jalan, pemerintah tak kunjung merespon.

“Yang mendatangi kami hanya dari Humas. Katanya dewannya lagi keluar kota ada tugas, cuma ketika kami minta bukti surat tugasnya tidak diberikan. Kami tidak didengarkan,” jelasnya.

Sementara, Humas DPRD Sumenep memang menyebutkan semua anggota dewan tidak ada di kantor, disebabkan ada agenda ke luar kota. Para massa aksi optimis, akan terus mengawal kasus tersebut sampai tuntas meski harus bentrok dengan aparat berkali-kali.

Baca juga:  Datang ke DPR RI, Jurnalis Pamekasan Serahkan Tuntutan Tolak RUU Penyiaran

“Intinya kami akan mengawal kasus pasar Lenteng sampai tuntas,” tutur Maskiyatun. (MR/NR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *