Ziarah ke Makam Rato Ebu, Slamet Junaidi: Kita Bangun Kejayaan Sampang

Slamet Junaidi, Bangun Kejayaan Sampang
Bupati Sampang H. Slamet Junaidi dan Wakilnya H. Abdullah Hidayat saat berziarah ke makam Rato Ebu di Madegan. (Foto: RIF/MI)

maduraindepth.com – Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi bersama Wakil Bupati (Wabup) H. Abdullah Hidayat berziarah ke makam leluhur Rato Ebu di Jalan Mangkubumi, Kelurahan Polagan, Kecamatan/Kabupaten Sampang, Rabu (11/12/2019). Kegiatan ini dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Sampang yang ke-396.

Kehadiran Bupati dan Wabup Sampang di tempat yang sakral itu disambut dengan iringan tabuhan musik hadrah. Sehingga acara yang digelar Disporabudpar ini suasananya semaki khidmat.

banner 728x90

Saat melaksanakan ziarah, Slamet Junaidi dan Abdullah Hidayat didampingi oleh Forum Komunikasi Pimpinan Kepala Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sampang.

Dalam sambutannya, Bupati Sampang sedikit menceritakan sejarah makam leluhur makam ratu ibu. H. Idi mengatakan, berdirinya Kabupaten Sampang tidak lepas dari momen historis penobatan Raden Prasena sebagai Pangeran Cakraningrat I oleh Sultan Agung Mataram pada 23 Desember 1624 Masehi atau 12 Rabi’ul Awal 1045 Hijriyah.

Ketika itu bertepatan dengan gerebeg maulid nabi, berkedudukan di Madegan, Sampang, Pangeran Cakraningrat Resmi menjadi penguasa pulau Madura.

“Sebagai wujud rasa syukur terhadap jasa para leluhur, hari ini kita berkumpul untuk memanjatkan do’a dengan harapan arwah mereka senantiasa damai di alam baka, dosa maupun kekhilafan mereka dimaafkan serta amal baktinya diridhai Allah Subhanahu wa Ta’ala,” ucapnya saat memberi sambutan menceritakan sejarah berdirinya Kabupaten Sampang.

Baca juga:  Perssu Madura City Amankan 3 Poin pada Laga Perdana Babak 28 Besar

Masih menurut H. Idi, sebagai generasi penerus, kita harus mengingat dan merevitalisasi momen historis tersebut sebagai pondasi semangat untuk membangun kejayaan Sampang. Tidak banyak yang ingin saya sampaikan, kecuali ajakan untuk mencintai dan merawat Sampang yang kita warisi dari leluhur kita, adalah tugas kita untuk meneruskan cita-cita dan visi mereka untuk memajukan masyarakat serta menjaga jati diri kita sebagai masyarakat Sampang.

Dia melanjutkan, Pangeran Cakraningrat, Rato Ebu, Pangeran Santo Merto, Trunojoyo, hingga Raden Pangeran Moh. Noer adalah tokoh-tokoh legendaris yang pantas kita teladani perjuangannya. Mari kita jadikan jejak langkah mereka sebagai inspirasi, membangun Kabupaten Sampang dan mewujudkan masyarakat Sampang yang hebat dan bermartabat.

“Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi hingga seluruh rangkaian acara hari jadi Kabupaten Sampang dapat terlaksana dengan baik, mari kita panjatkan doa dengan khidmat agar arwah para leluhur kita mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya, mendapatkan ampunan dan amal bakti mereka diridhai Allah Ta’ala,” pungkasnya. (RIF/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *