banner 728x90

Festival Pesisir 4 Sukses Hibur Ribuan Warga Kepulauan

festival pesisir
kemeriahan Festival Pesisir #4 di Desa Galis, Kecamatan Giligenting, Sumenep. (Foto : ist)

maduraindepth.com – Festival Pesisir 4 yang mengusung tema Lengghi berhasil memukau warga Pulau Giligenting. Agenda tahunan yang digelar Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas bersama Husky CNOOC Madura Limited (SKK Migas – HCML) pada Sabtu (6/12) tersebut menampilkan pagelaran yang sangat apik. Tidak hanya itu, seluruh pendukung acara merupakan 164 warga lokal Pulau Giligenting.

Ratusan masyarakat tersebut telah menjalani latihan intensif selama dua bulan sebelum mementaskan drama teaterikal kolosal di Taman Desa Galis, Kecamatan Giligenting. Latihan rutin di bawah arahan seniman dari Tabun Educulture itu akhirnya membuahkan hasil. Penonton yang berasal dari empat desa di Pulau Giligenting pun terpukau melihat sajian kesenian tersebut.

Ratusan penonton berdesakan ke bagian depan arena pertunjukan untuk menyaksikan lebih dekat putra-putri asli Giligenting saat tampil. Meski kondisi tanah becek akibat hujan sebelum acara, warga Desa Gadugan, Desa Bringsang, Desa Aenganyar, dan Desa Galis tetap antusias menghadiri pagelaran spektakuler itu.

“Saya terharu karena teringat ayah dan kakek saya yang juga nelayan,” ucap Miskali, salah satu penonton asal Desa Gadugan yang meneteskan air mata usai menyaksikan drama teaterikal kolosal di malam puncak Festival Pesisir 4.

Drama yang dibawakan anak-anak, remaja, hingga orang dewasa itu mengangkat kisah kerasnya perjuangan para nelayan. “Baru pertama kali ada pertunjukan seperti ini di Pulau Giligenting,” lanjut Miskali.

Baca juga:  HCML Resmikan Gedung Serbaguna Harmoni Mandangin

Terpisah, Kiai Turmidzi Djaka selaku pimpinan Tabun Educulture menyampaikan bahwa pagelaran tersebut tidak akan terlaksana tanpa semangat para talenta. “Selain semangat para penampil, dukungan orang tua yang mengizinkan anak-anaknya berlatih berbulan-bulan juga sangat menentukan,” ujarnya.

Dua Rangkaian Kegiatan

Festival Pesisir 4 terbagi dalam dua rangkaian kegiatan. Pada siang hari digelar bakti sosial, diawali dengan santunan anak yatim dan penyerahan bantuan sepatu serta tas sekolah melalui program Langkah Baik HCML.

Kegiatan berlanjut dengan pemberian makanan tambahan bergizi untuk balita di Pulau Giligenting melalui program HCML untuk Masa Depan. Selain itu dilaksanakan sosialisasi pencegahan stunting dan penyerahan bantuan peralatan untuk kader posyandu di 14 posyandu yang tersebar di empat desa. Acara siang hari ditutup dengan khitanan massal.

Pada malam puncak, digelar PPM Awards untuk tiga kategori, yaitu Program Terbaik, Tim Pendamping Terbaik (The Best Team), dan Pendamping Terbaik atau Man of The Year. Selain itu, sejumlah stakeholder turut menyerahkan penghargaan kepada SKK Migas – HCML. Malam hari ditutup dengan pagelaran kesenian bertajuk Lengghi: Ekspresi Budaya Giligenting.

Komitmen Pelestarian Budaya dan Pemberdayaan

Manager Regional Office and Relations HCML Jawa Timur, Hamim Tohari, menyampaikan bahwa Festival Pesisir 4 digelar sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat sekaligus upaya melestarikan dan menguatkan budaya lokal.

Baca juga:  Sukses Gelar Lomba Mewarnai, KKP Sumenep Dapat Apresiasi Dari Bunda PAUD

“Tujuannya, agar nilai luhur budaya tetap dipahami oleh generasi berikutnya dan tidak luntur di tengah masyarakat,” ujarnya.

Hamim juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Sumenep, tokoh masyarakat, dan seluruh warga yang telah mendukung operasional HCML dalam mengelola sumber daya migas di daerah tersebut.

“Berkat dukungan semua pihak, operasional HCML di Sumenep berjalan lancar. Mustahil kami dapat bekerja dengan baik tanpa dukungan berbagai pihak,” imbuhnya.

Ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemkab Sumenep untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, merawat lingkungan, dan melestarikan budaya lokal.

“Sinergi pemerintah dan SKK Migas–HCML harus dijaga agar terus memberikan manfaat bagi masyarakat,” jelas Hamim.

Apresiasi dari Pemkab Sumenep

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo melalui Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Anwar Syahroni Yusuf, mengapresiasi langkah HCML.

“Kontribusi HCML kepada Sumenep sangat besar, terutama dalam pelayanan dasar seperti kesehatan, lingkungan, ekonomi, dan sosial budaya,” ungkapnya.

Anwar menegaskan bahwa kolaborasi antara Pemkab Sumenep dan HCML harus terus ditingkatkan demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah.

“Kami percaya dengan sinergi yang baik, semua pihak dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mewujudkan tata lingkungan yang hijau, khususnya di wilayah kepulauan. Ini adalah komitmen kita bersama,” pungkasnya. (*/Aj)

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *