maduraindepth.com – Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Kelas IIB Sampang, Kamesworo, angkat bicara menanggapi isu tak sedap soal dugaan pelanggaran di dalam lembaga yang dipimpinnya. Ia dengan tegas membantah dan balik menantang siapa pun yang memiliki bukti untuk menunjukkannya secara terbuka.
“Saya baru beberapa bulan di sini, jangan bawa-bawa masa lalu. Kalau sekarang masih ada praktik menyimpang, kasih tahu orangnya. Kalau benar, saya sikat sendiri,” tegasnya, Senin (4/8/2025).
Kamesworo menilai, informasi yang beredar hanya kabar daur ulang yang tidak sesuai dengan kondisi aktual. Ia memastikan, sejak awal kepemimpinannya, dirinya fokus membenahi internal dan memperketat pengawasan di blok-blok tahanan.
“Saya justru ingin rutan ini sepi, karena itu berarti tingkat kejahatan turun. Mari kita bina warga binaan agar kembali jadi pribadi yang lebih baik,” ujarnya.
Sebagai bentuk keseriusan, pihak Rutan telah menggandeng Polres Sampang dalam pelaksanaan razia rutin. Ia bahkan menunjukkan dokumentasi razia dan bersih-bersih lingkungan blok sebagai bukti konkret aksi pembenahan.
Meski demikian, belum ada satu pun bukti sahih yang menguatkan isu pelanggaran seperti yang ramai dibicarakan di luar. Kamesworo berharap publik tidak serta-merta menelan isu tanpa cek fakta.
“Kalau mau bantu perbaiki, ayo bareng-bareng. Tapi kalau cuma sebar isu tanpa data, itu bisa merusak kepercayaan masyarakat,” tutupnya.
Dengan penegasan ini, Kepala Rutan berharap agar masyarakat dan media mengedepankan etika dan data dalam menyikapi isu, demi menjaga kepercayaan dan profesionalitas lembaga pemasyarakatan. (Poer/MH)













