maduraindepth.com – Proses SPMB (Sistem Penerimaan Murid Baru) jenjang SMA/SMK di Kabupaten Sampang resmi dimulai sejak pertengahan Mei 2025. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Sampang, Mas’udi Hadiwijaya, memastikan pelaksanaan SPMB tahun ini berjalan lebih ketat dan transparan.
Mas’udi juga menegaskan bahwa indikasi manipulasi domisili pada jalur zonasi tidak akan terjadi lagi. “Tahun ini pengawasan sangat ketat. Semua alamat diverifikasi langsung dengan dokumen kependudukan yang sah. Tidak bisa asal pindah KK demi lolos zonasi,” tegas Mas’udi saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (3/6/2025).
Ia menambahkan, sistem pendaftaran tahun ini sudah dimulai dengan tahap pra-pendaftaran sejak 19 Mei, mencakup entri dan verifikasi nilai rapor, pengambilan PIN, hingga latihan pendaftaran. Tahap pendaftaran utama terbagi dalam empat jalur: afirmasi, prestasi lomba, prestasi akademik, domisili, dan nilai akademik khusus SMK.
“SPMB online ini memudahkan, tapi tetap harus disiapkan dengan baik. Kami juga sudah melakukan sosialisasi juknis sejak Januari,” tambahnya.
Jalur afirmasi dan prestasi lomba dibuka 16–17 Juni, dilanjutkan jalur prestasi akademik SMA (22–23 Juni), jalur domisili (26–27 Juni), dan jalur nilai akademik SMK (2–3 Juli). Semua proses dilakukan secara daring, kecuali daftar ulang yang wajib dilakukan langsung di sekolah tujuan.
Mas’udi berharap, orang tua tidak panik dan mengikuti semua prosedur dengan tertib. “Tidak ada titipan, tidak ada permainan. Semua berdasarkan sistem dan data valid,” pungkasnya. (Poer/MH)













