banner 728x90

Wabup Sumenep Buka Festival Ojhung 2025

Festival Ojhung
Dua petarung Ojhung saling adu ketangkasan di Festival Ojhung 2025 yang digelar di Pantai Badur, Kecamatan Batu Putih, Sumenep. (Foto: Arif Coolbreak/MID)

maduraindepth.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep kembali menggelar Festival Ojhung 2025 sebagai bagian dari rangkaian Calendar of Event. Digelar pada Sabtu (17/05/2025) di pesisir Pantai Badur, Kecamatan Batu Putih, festival ini menjadi panggung pelestarian budaya, promosi pariwisata, serta pemberdayaan produk lokal unggulan.

Ojhung, seni bela diri tradisional khas Madura, menjadi sajian utama. Para petarung saling adu ketangkasan dan keberanian menggunakan rotan sebagai senjata, dalam pertarungan yang kental dengan nilai-nilai kearifan lokal.

Plt Camat Batu Putih, Muhammad Suharjono, menegaskan pentingnya festival ini sebagai sarana memperkenalkan potensi daerah.

“Festival ini bukan hanya pertunjukan budaya, tetapi momentum penting untuk mengenalkan destinasi wisata di Kabupaten Sumenep dan memberdayakan UMKM lokal. Kami ingin masyarakat melihat bahwa budaya dan ekonomi bisa berjalan beriringan,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Sumenep KH. Imam Hasyim menekankan bahwa Ojhung bukan sekadar hiburan, tetapi juga bentuk pelestarian warisan leluhur yang bernilai tinggi.

“Di tengah arus modernisasi, menjaga tradisi dan kearifan lokal sangat penting. Generasi muda harus bangga dan mengenal budaya daerahnya sendiri,” tegasnya.

Wabup secara simbolis membuka acara dengan mendampingi dua atlet Ojhung naik ke gelanggang. Laga perdana mempertemukan Dayat vs Sutrisno, disusul pertandingan seru antara Bunarsa-atlet veteran dengan 80 kali pertandingan-melawan Sadabi yang telah mencatatkan 50 kali laga.

Baca juga:  Festival Ojung 2024, Lestarikan Budaya dan Promosikan Destinasi Wisata

Suasana makin meriah dengan iringan gamelan Kejungan, kesenian khas Sumenep yang menjadi ciri khas setiap pertunjukan Ojhung.

Tak hanya pertunjukan, Festival Ojhung 2025 juga menjadi ajang berbagi. Pemerintah menyerahkan bantuan isbat nikah senilai Rp70 juta kepada Kepala Desa Badur dan santunan bagi anak yatim yang diserahkan langsung oleh Wabup Imam Hasyim.

Acara ini turut dihadiri oleh Ketua DPRD Sumenep, jajaran Forkopimda, Kepala Disbudporapar, serta para kepala desa se-Kecamatan Batu Putih.

Dengan Festival Ojhung 2025, Pemkab Sumenep menunjukkan komitmennya menjadikan budaya sebagai jantung pembangunan serta alat pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal. (SEL/MH)

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *