maduraindepth.com – Dalam rangka memberi pengetahuan mengenai perguruan tinggi kepada masyarakat dan siswa kelas XII SMA, SMK dan MA, Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) SMA/SMK/MA Sumenep mengadakan Sumenep Edu Fair 2024.
Sri Hidayati selaku ketua panitia menjelaskan, kegiatan ini diikuti oleh 67 perguruan tinggi. Yang terdiri dari 51 Perguruan Tinggi Swasta dan 16 Perguruan Tinggi Negeri dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Jogjakarta dan Jawa Barat.
”Kegiatan ini bertujuan untuk memberi pengetahuan kepada siswa kelas XII agar mereka tahu bagaimana perguruan tinggi itu sebenarnya. Sehingga mereka bisa merencanakan masa depan mereka di jenjang perkuliahan dengan lebih baik,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Cabang Dinas (Cabdin) Pendidikan Jawa Timur (Jatim) Budi Sulistyo sempat memberi wejangan kepada para siswa yang hadir dalam kegiatan tersebut. Dia berpesan agar para siswa tidak mudah terpengaruh dengan informasi yang beredar di internet.
”Saat ini banyak informasi yang bersidat mengesatkan. Jadi kita harus berhati-hati dan jangan mudah terpengaruh dengan hal-hal negatif yang dibawa oleh internet melalui gawai kita,” ungkapnya.
Sementara Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengajak para siswa untuk terus menuntut ilmu. Sebab menurutnya, ilmu merupakan sumber perubahan.
”Ilmu adalah hal yang dapat merubah sesuatu kearah yang lebih baik. Karena itu, teruslah menuntut ilmu demi perbaikan diri, perbaikan zaman dan perbaikan peradaban,” tandasnya. (AJ)