maduraindepth.com – Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, MH Said Abdullah buka suara soal tragedi Kanjuruhan yang memakan banyak korban meninggal dunia. Dia meminta penyelenggaraan kompetisi sepakbola di tanah air kedepan jangan hanya mementingkan aspek bisnis.
Pihaknya tidak ingin tragedi serupa terulang kembali. Sebab itu, anggota DPR RI asal Sumenep, Madura itu meminta kepada semua pihak agar mematuhi aturan FIFA. “Kedepan jangan hanya mementingkan aspek bisnis,” tegasnya, Ahad (2/10).
Menurutnya, tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu (1/10) malam itu mencederai sepakbola nasional. Mirisnya, tragedi tersebut menjadi deretan tragedi kemanusiaan terbesar dalam sejarah sepakbola dunia. “Kita patut malu, dan harus instrospeksi mendalam,” tuturnya.
Dia menegaskan, meski urusan teknis sepakbola tanah air merupakan wewenang penuh PSI, Kemenpora harus memberi pengawasan atau mengingatkan PSSI terhadap kemungkinan yang akan terjadi. Terlebih soal ketidakpatuhan penyelenggaraan pertandingan oleh pihak penyelenggara.
“Hentikan pertandingan bila ada ketidakpatuhan terhadap peraturan FIFA. Langkah preventif ini untuk menghindarkan tragedi pilu di Kanjuruhan terulang kembali,” tegasnya. (*)