Berikut Tema dan Jadwal Debat Kandidat Cabup-Cawabup Sumenep 2020

Komisioner KPU Sumenep, Rafiqi. (Foto: Dok. MI)

maduraindepth.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep tengah mempersiapkan tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sumenep 2020. Tahapan yang dipersiapkan yakni debat kandidat calon bupati dan wakil bupati (cabup-cawabup).

Tahun ini, dua pasang calon (paslon) kepala daerah yang resmi akan berlaga pada kompetisi perebutan suara rakyat Kota Keris. Paslon nomor urut 1 Achmad Fauzi – Nyai Dewi Khalifah dan paslon nomor urut 2 Fattah Jasin – KH. Ali Fikri.

banner 728x90

Komisioner KPU Sumenep Rafiqi menjelaskan, debat kandidat diagendakan digelar dalam tiga tahap. Hotel Utami Sumekar rencananya akan menjadi panggung debat tahap pertama kedua paslon. Sesuai jadwal, tahapan Pilkada ini akan dilaksanakan Selasa (10/11) untuk debat perdana.

Tema yang diusung yaitu “Meningkatkan kesejahteraan dan pelayanan masyarakat”. Rafiqi memaparkan, tema debat pertama tersebut sudah sesuai dengan hasil kajian dari para panelis.

“Sejauh ini kita ketahui bersama pelayanan dan kesejahteraan masyarakat masih kurang dibeberapa sektor,” ungkap pria yang menjabat di Divisi Sosialisasi dan SDM KPU Sumenep itu, Kamis (5/11).

Maka dari itu, lanjut dia, para paslon dituntut bisa memberikan solusi untuk bisa menyokong peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat tersebut. Seperti pada sektor ekonomi, pembangunan, pariwisata, maupun pendidikan.

Rafiqi menambahkan, untuk jadwal debat kandidat tahap kedua dijadwalkan pada Senin (23/11). Kemudian Sabtu (28/11) rencananya akan digelar debat paslon cabup-cawabup tahap ketiga. Menurut dia, belum ada tema pasti untuk debat kandidat tahap kedua.

Baca juga:  KPU Sumenep Klaim Partisipasi Pemilih di Pemilu 2019 Meningkat 5 Persen

Namun, kata Rafiqi, tema debat kedua dimungkinkan akan mengangkat permasalahan-permasalahan di daerah selama pandemi covid-19. Mengenai debat tahap ketiga akan mengusung tema “Memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan kebangsaan”.

“Debat rencananya juga akan disiarkan di stasiun televisi dan radio nasional,” pungkas Rafiqi. (*/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *