Warga Ambunten Jadi Korban Penganiayaan OTK di Dasuk

Penganiayaan Sumenep
Korban penganiayaan saat dibantu petugas bersama warga ketika berada di TKP di tanah milik Perhutani di Dusun Jangjang, Desa Mantajun, Kecamatan Dasuk, Sumenep, Senin (29/3).

maduraindepth.com – Kejadian penganiayaan terjadi di Kecamatan Dasuk, Sumenep, Senin (29/3). Korbannya, Abd. Hadi, 35, warga Desa Beluk Kenek, Kecamatan Ambunten, Sumenep. Pria tersebut dianiya orang tak dikenal (OTK).

Akibat kejadian itu, korban menderita luka parah bekas sabetan senjata tajam dibeberapa bagian tubuh. Kasus penganiayaan tersebut dilaporkan Hasyim, warga yang masih satu desa dengan korban.

Kasubaghumas Polres Sumenep AKP Widiarti menjelaskan, kejadian bermula ketika pelapor ditelpon korban jika dirinya dianiaya oleh OTK. Tempat kejadian perkara (TKP) penganiayaan tepat di lahan tegalan milik Perhutani di Dusun Jangjang, Desa Mantajun, Kecamatan Dasuk.

“Mengetahui kejadian tersebut pelapor berangkat menuju tempat kejadian. Setibanya di lokasi pelapor tidak bertemu dengan korban,” ungkapnya, Selasa (30/3).

Namun, lanjut Widiarti, TKP banyak didatangi warga setempat. Setelah ditanya kepada warga di lokasi ternyata korban telah dibawa ke RSUD Moh. Anwar Sumenep untuk mendapatkan perawatan medis.

“Korban mengalami luka di bagian perut dan luka di bagian paha kanan. Saat ini tengah menjalani perawatan di rumah sakit,” papar mantan Kapolsek Kota Sumenep itu. (BAD)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto