maduraindepth.com – Pelaksanaan tahapan Pemilu 2024 akan digelar bersamaan dengan Pilkada. Kondisi itu menjadi tantangan khusus bagi Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sampang. Oleh karena itu, Bawaslu menggelar kegiatan untuk peningkatan kapasitas SDM dalam pengawasan tahapan Pemilu 2024.
Kegiatan berupa manajemen SDM dan organisasi ini berlangsung di Hotel Camplong, Rabu (14/12). Dua narasumber dihadirikan pada acara tersebut, yakni Ketua Tanfidziyah PCNU Sampang KH Mohammad Itqan Bhusiri dan Mantan Ketua KPU Sampang Samsul Muarif.
Koordinator Divisi (Kordiv) Sumber Daya Manusia dan Organisasi Bawaslu Sampang, Luddin menyampaikan, tujuan acara itu sebagai bentuk implementasi dari tugas Divisi SDM dan Organisasi. Selain memahami tugas dan fungsi, para Panwascam dan staf Bawaslu harus benar-benar memahami tujuan dan keberadaan organisasi, serta manajemen SDM dalam meningkatkan kapasitas mengawasi setiap tahapan Pemilu 2024.
“Tujuan acara ini meningkatkan kapasitas, makanya kami mengundang tokoh yang memiliki pengalaman di bidang organisasi,” ujarnya kepada maduraindepth.com.
Menurut Luddin, semua organisasi memiliki perbedaan dari segi visi dan misi. Sebab itu, Bawaslu Sampang mencoba mengambil pembelajaran terhadap kontribusi organisasi di sekitar, guna memperkaya khasanah keilmuan.
“Secara aturan Bawaslu Sampang punya visi misi organisasi. Tetapi kita perlu belajar kepada organisasi lainnya untuk bahan perbandingan dan evaluasi,” terang Luddin.
Dia menambahkan, soal peningkatan kapasitas diri tidak hanya dalam aspek mental. Namun, secara fisik juga perlu dimatangkan sejak dini dalam setiap pengawasan tahapan Pemilu 2024.
“Khusus Panwascam harus siap secara mental dan fisik di setiap tahapan pemilu. Apalagi setelah dilantik beberapa waktu lalu, Panwascam harus mampu memahami manajemen di organisasi dan kapasitas diri selama mengawasi tahapan Pemilu 2024,” tutupnya. (Alim/*)
