maduraindepth.com – Peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan JJC di Kabupaten Sumenep, Ahad (28/8) membludak. Hal ini membuat bupati Achmad Fauzi ingin menggelar hal serupa lebih meriah lagi di tahun yang akan datang.
Menurut Fauzi, partisipasi guru yang ikut serta dalam kegiatan yang mengusung tema ‘Buat Guruku Selalu Tersenyum’ itu mencapai 90 persen. Apalagi kegiatan yang diinisiasi Dinas Pendidikan (Disdik) dan Komunitas Peduli Pendidikan (KPP) setempat tersebut memberi dampak positif bagi para pelaku UKM binaan Disperindag.
“Kegiatan hari ini luar biasa, partisipasi guru menurut saya bisa dikatakan 90 persen. Semoga tahun depan juga bisa diadakan lebih meriah lagi,” tutur Fauzi pada maduraindepth.com, usai berkeliling mengunjungi gerai UKM di lokasi JJC.
Fauzi mengaku, dirinya sudah menyampaikan kepada Disdik setempat untuk membuat kegiatan serupa yang lebih gebyar lagi di tahun 2023.
“Tadi saya sampaikan ke dinas pendidikan biar tahun depan bisa lebih meriah,” ucapnya.
Akan Jadi Agenda Tahunan
Salah satu peserta JJC, Suci Rahayu mengatakan, event tersebut berlangsung meriah. Guru perempuan yang mengabdikan dirinya di SDN Kalimook 1, Kecamatan Kalianget tersebut berharap acara bisa digelar tiap tahun.
“Saya berharap bisa dilaksanakan setiap tahun, acaranya cukup meriah meskipun saya tidak dapat hadiahnya,” kata Suci, sambil tertawa bersama rekan seprofesinya.
Sementara Kepala Disdik Kabupaten Sumenep, Agus Dwi Saputra mengatakan, pihaknya merasa memiliki tanggung jawab dan tujuan yang sama untuk memajukan pendidikan di Kota Sumekar. Karena itu kegiatan tersebut harus berkelanjutan. Bahkan pihaknya berjanji akan menjadikan event tersebut sebagai acara tahunan.
Menurutnya, di tahun berikutnya event yang digelar harus lebih baik lagi. Melalui event tersebut, pihaknya berharap bisa menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi dengan para guru di Kota Keris. Sehingga tidak ada lagi adagium yang membedakan antara guru TK, SD maupun SMP.
“Kita semua sama, kita semua satu keluarga. Keluarga besar dinas pendidikan,” tuturnya saat dikonfirmasi seusai acara JJC di halaman kantor Pemkab Sumenep.
Dalam kesempatan yang sama, para guru bersama pemerintah daerah setempat dan stakeholder yang ada, menandatangani deklarasi komitmen memberikan pelayanan pendidikan sepenuh hati di Kabupaten Sumenep.
Sejumlah nama yang membubuhkan tandatangannya di papan komitmen itu diantaranya, Bupati, Kadisdik, Ketua KPP, Ketua PGRI dan 6 ribu guru se-Kabupaten Sumenep. (RIF/MH)