SMAS Islam Darun Najah Cetak Siswa Berjiwa Wirausaha Muda

Peserta didik SMAS Islam Darun Najah didampingi guru menunjukkan produk hasil karya siswa berupa sabun cuci piring. (Foto: Nyoman/MI)

maduraindepth.com – Jawab tantangan zaman, SMAS Islam Darun Najah terus berinovasi dalam mencetak peserta didik yang unggul dan berkompeten. Salah satu yang dilakukan lembaga pendidikan yang terletak di Desa Gadu Timur, Kecamatan Ganding, Sumenep ini dengan mendidik siswa agar memiliki jiwa wirausaha muda.

Kepala SMAS Islam Darun Najah, Moh Syamsul menjelaskan, sekolah telah melakukan berbagai upaya untuk memberikan bekal kepada peserta didik dalam menghadapi tantangan zaman. Salah satunya mencetak wirausaha muda yang mampu melahirkan produk unggulan secara mandiri dan berkelanjutan.

banner 728x90

“Produk yang dihasilkan berupa sabun cuci piring. Dimana dalam pembuatannya dibimbing oleh guru mata pelajaran kimia,” terangnya, Senin (19/9).

Diterangkan, mata pelajaran kimia umumnya bersifat abstrak. Oleh karena itu, diperlukan suatu kegiatan di sekolah yang dapat memfasilitasi peserta didik untuk langsung mempraktekkan ilmu yang diperoleh.

“Jadi pembuatan produk unggulan sabun cuci piring ini mengaplikasikan teori pelajaran yang diperoleh di sekolah sekaligus menarik minat peserta didik dalam mempelajari ilmu kimia,” papar Syamsul.

Dia menjelaskan, alasan pemilihan pembuatan sabun cuci piring, dikarenakan produk tersebut sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Melihat peluang itu, lanjut dia, peserta didik diharapkan tidak hanya bisa membuat sabun cuci piring saja. Melainkan juga dapat memasarkannya sehingga dapat membuka peluang usaha.

Baca juga:  Lima Kecamatan Ajukan Bantuan Air Bersih, BPBD Bangkalan Siapkan 6 Armada

Syamsul memaparkan, bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan sabun cuci piring ini adalah MES (Metil Ester Sulfonat), texapone, natrium klorida, anti bakteri, parfum dan pewarna. Produk yang telah dikemas kemudian dipasarkan.

“Baik secara offline melalui store disekitar sekolah, serta secara online yang akan dipasarkan pada media sosial maupun marketplace,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *