Santuni Anak Yatim, Bupati Pamekasan Ajak Masyarakat Senantiasa Bersyukur

Santunan Anak Yatim Pamekasan
Bupati Pamekasan saat memberikan santunan anak yatim di Masjid Hikmah Jalan Nugroho, Pamekasan, Kamis (29/4) malam. (Foto: Istimewa)

maduraindepth.com – Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menghadiri silaturrahmi dengan keluarga besar Muhammadiyah dan santunan anak yatim di masjid Hikmah Jalan Nugroho, Kamis (29/4) malam. Pada kesempatan itu, dia mengajak masyarakat untuk meningkatkan rasa syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang diberikan.

Dalam sambutannya, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menyampaikan, Allah SWT telah memberikan nikmat yang tak terhingga kepada semua makhluknya. Sehingga bisa menjalani hidup dengan nyaman dan lancar.

Nikmat yang tidak bisa dihitung tersebut menurut dia harus ada timbal balik kepada sang pemberi nikmat. Caranya adalah bersyukur.

“Misalnya datang ke majelis ini sebagai wujud syukur kita atas nikmat sehat dan sempat, insyaallah nikmat kita akan ditambah oleh Allah. Sebaliknya jika kita tidak bersyukur atas nikmat ini, janji Allah Inna adzabi la syadid,” ucapnya.

Dia menyebut, bersyukur akan berdampak luar biasa terhadap kehidupan sehari-hari. Maka dari itu, akhlak terpuji itu harus menjadi tindakan nyata dalam menjalani hidup. Karena sejatinya, bersyukur sudah menjadi keniscayaan bagi manusia sebagai makhluk lemah.

“Orang yang bersyukur dan tidak bisa bersyukur itu sebenarnya bisa dilihat dalam kehidupan kesehariannya. Orang yang sering mengumpat, mencaci dan berkata kotor, itu indikasi kurang bersyukur,” tegasnya.

Nabi Muhammad SAW, kata Mas Tamam -sapaam akrab Baddrut Tamam-, setiap hari diludahi oleh orang Yahudi ketika hendak berangkat ke masjid. Saat itu, nabi tidak membalas dengan tindakan kasar. Nabi justru menjadi yang pertama menjenguk orang Yahudi tersebut saat jatuh sakit.

Baca juga:  Bupati Pamekasan Resmi Membuka MTQ ke XXX 2022

“Artinya, kita sebagai hamba Allah dan ummat nabi Muhammad yang diberi nikmat oleh Allah menjadikan agama Islam sebagai bagian dari ideologi yang kita wajib perjuangkan dan risalahkan kepada orang lain harus bisa melaksanakannya,” tambah mantan anggota DPRD Jawa Timur tersebut.

Orang nomor satu di Pamekasan itu kembali mengajak jemaah agar senantiasa menjadi makhluk yang bersyukur. Sebab, syukur tersebut akan mengubah tindakan seseorang kepada hal yang yang positif, seperti sabar, ikhlas dan karakter terpuji lainnya. (RUK/BAD)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto