maduraindepth.com – Hujan deras disertai angin kencang, Kamis (19/12) siang kemarin, menimpa Desa Ketawang Laok, Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur. Tiang listrik dan sejumlah pohon di jalan tumbang, sehingga akses Ketawang-Prenduan terpaksa ditutup sementara.
Dijelaskan petugas Tagana Sumenep, Abdul Malik, bahwa kejadian itu bermula dari mendung tebal disertai angin kencang menyapu keras sekitar Kecamatan Guluk-Guluk, khususnya di Desa Ketawang Laok.
“Hal ini mengakibatkan beberapa rumah rusak total dan rusak berat. Yang rusak berat ada 17 rumah, yang rusak total 5 rumah dan 2 kandang ayam, total semua 24,” terang dia kepada sejumlah awak media, (20/12).
Menurut dia, kejadian tersebut hampir memakan 1 korban jiwa. Namun, masih bisa diselamatkan dan langsung dibawa ke Puskesmas setempat.
Sementara, perbaikan bencana dari Tagana, kata Malik, paling lambat 5 hari setelah kejadian. “Korban jiwa hanya 1 orang yang jatuh dari atap saat memperbaiki. Juga ada aliran listrik terputus karena ada 3 tiang menghalangi jalan raya menuju Prenduan, sehingga dipastikan malam ini Desa Ketawang Laok padam,” kata Malik.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, R. Rahman Riadi membenarkan, jika ada sekitar 15 rumah warga yang rusak, baik rusak berat maupun rusak sedang dan ringan. Termasuk Balai Desa Ketawang Laok yang ikut rusak diterjang angin puting beliung.
“Satu rumah rusak berat, dan kandang ayam. Sisanya rusak sedang dan ringan,” jelas Rahman. (MR/AW)