Persiapkan Pilkada 2020, KPU Sumenep Akan Gunakan e-Rekap

Syaifurrahman, Koordinator Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Sumenep. (Foto: MR/MI)

maduraindepth.com – Dalam pelaksanaan pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep, akan menggunakan Rekapitulasi Berbasis Elektronik (e-Rekap).

KPU Sumenep menyatakan siap dalam mengaplikasikannya. Diketahui, e-Rekap merupakan suatu terobosan terbaru dari KPU Republik Indonesia (RI) yang akan di aplikasikan nanti pada Pilkada Serentak 2020. Hal itu sesuai dengan surat edaran KPU-RI Nomor 2264 tentang pemetaan Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“TPS Sumenep direncanakan, sebanyak 2.450. Hanya saja, untuk sementara kami mengambil 2.430, Sedangkan 20 TPS direncanakan untuk TPS khusus Seperti Pondok dan Rumah Sakit,” ungkap Syaifurrahman, Koordinator Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Sumenep, Kamis (16/1).

Saat ini, KPU Sumenep masih menunngu keputusan KPU pusat, apakah akan menggunakan e-Rekap atau tidak dalam pagelaran Pilkada 2020 Khususnya di Sumenep.

Diakui Syaifurrahman, dengan menggunakan e-Rekap dapat mempermudah kinerja KPU Kabupaten. Sebab, untuk rekap Kecamatan dan Kabupaten langsung masuk di rekap KPU pusat.

“Nanti petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) akan memfoto C1 plano, kemudian akan dikirim langsung ke KPU Pusat, sehingga seluruh data akan diterima langsung oleh pusat, kita hanya menunggu keputusan siapa yang memperoleh suara tertinggi,” terangnya pada awak media.

Sedangkan untuk mengantisipasi terjadinya salah input data, Syaifurrahman menegaskan, akan memaksimalkan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan pihak-pihak terkait.

Baca juga:  KONI Jatim Siapkan Anggaran Rp 21,5 Miliar, Porprov 2023 Akan Digelar September

“Akan kami maksimalkan di pelatihan atau Bimtek dan Rakor, semisal simulasi di tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), untuk e-Rekap sendiri masih belum jelas apakah akan di input melalui website atau aplikasi. Tapi yang jelas kemungkinan besar menggunakan aplikasi, seperti aplikasi Sidalih,” ucapnya. (MR/AJ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto