maduraindepth.com – Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Sampang menggelar Istighosah dan santunan anak yatim. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-76 dan Hari Asyura’ atau 10 Muharram 1443 Hijriyah.
Kegiatan sosial ini dilaksanakan di halaman MIN Sampang, Kamis (19/8), dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Jumlah guru dan siswa yang mengikuti Istighotsah hanya 50 persen, sesuai edaran dari Satgas Covid-19 Kabupaten Sampang.
Kepala MIN Sampang Abd Hayyi mengungkapkan, sebanyak 25 siswa mendapatkan santunan. Terdiri dari tiga kategori, yaitu, 3 orang siswa yatim piatu, 16 orang siswa yatim dan siswa piatu berjumlah 6 orang.
Dia menjelaskan, siswa yatim piatu diberikan santunan sebesar Rp. 300.000, siswa yatim diberikan santunan sebesar Rp. 200.000, dan siswa piatu diberikan santunan sebesar Rp. 190.000.
“Semua guru yang ada di MIN Sampang adalah orang tua bagi para yatim. Kalau ada apa-apa silahkan mengadu kepada orang tua kalian,” kata Hayyi, sapaan akrabnya, ketika memberikan motivasi kepada anak yatim.
Hayyi menambahkan, uang santunan diperoleh dari sumbangan para guru dan siswa MIN Sampang serta bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sampang.
“Kami berharap santunan ini menjadi motivasi bagi para anak yatim untuk tetap semangat dalam menjalani kehidupan,” ujarnya. (AW)
