maduraindepth.com – Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bangkalan periode 2022-2027, resmi dilantik oleh ketua MUI Jawa Timur (Jatim), Rabu (16/12). Prosesi pelantikan berlangsung di pendopo dua pratanu Bangkalan.
Kegiatan dihadiri oleh Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron. Dalam acara tersebut Ra Latif memberikan sambutan di awal acara. “Majelis Ulama Indonesia mempunyai peran yang sangat penting terutama menghadapai tantangan global yang kompleks serta kemajuan teknologi, termasuk berbagai macam paham yang akan memecah belahkan kerukunan umat Islam,” ujarnya.
Di Bangkalan, kata Ra Latif, MUI hadir sebagai pengayom, pembimbing, pembina serta membantu mencari solusi yang berkaitan mengenai umat beragama Islam.
Dalam acara tersebut, pembaiatan atau pembacaan sumpah dibacakan langsung oleh KH. Jazuli Noer. Dia mengesahkan kepengurusan MUI Bangkalan periode 2022-2027 harus bisa mengemban amanah dan menjalankan tugas sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi).
Ketua MUI Kabupaten Bangkalan, KH. Makki Nasir dalam sambutannya menyampaikan, Ulama dan Umaro harus bersinergi untuk mempertahankan Bangkalan sebagai kota dzikir dan shalawat.
“MUI Bangkalan akan memprogramkan industri halal dan wisata halal dengan dinas terkait, serta memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat luar Bangkalan,” ujarnya.
Sementara itu, ketua MUI Jawa Timur (Jatim), KH. M. Hasan Mutawakil Alalllah berpesan, MUI Bangkalan harus menjadi mitra pembangunan di Bangkalan,. Selain itu juga bisa memberikan solusi terhadap persoalan serta menjadi rujukan pemerintah dan masyarakat melalui hukum keagamaan, melalui fatwa MUI.
“MUI Bangkalan harus tetap menjaga keharmonisan dalam kebhinekaan, ini sangat penting karena masyarakat Madura sangat sensitif terhadap isu sara,” pesannya.
Kiai Mutawakkil juga menambahkan, MUI Bangkalan di bawah kepemimpinan Ra Makki harus mampu membawa masyarakat Bangkalan menuju kesejahteraan melalui program kerja yang digagasnya. (MID24/MH)
