maduraindepth.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menetapkan status Siaga Darurat Corona sampai tanggal 15 Mei, terhitung dari tanggal 18 maret kemarin, Kamis (19/03/20).
Hal ini disampaikan oleh Akmalul Firdaus selaku ketua Satuan Tugas (Satgas) kesiap siagan penanganan Virus Corona (COVID-19).
“Pemkab telah melakukan langkah-langkah dalam rangka kesiapsiagaan penanganan COVID-19. Kita juga telah menerbitkan SK siaga darurat terhitung 18 Maret sampai 15 Mei,” ungkap Firdaus.
Kemudian, dia juga mengatakan untuk mempermudah akses informasi masyarakat Pamekasan, Pemkab Pamekasan akan membentuk posko serap informasi disekitar Pendopo Ronggo Sukowati Pamekasan dan call center terkait Virus Corona.
“Untuk serap informasi dari semua masyarakat, Pemkab akan bentuk posko di sekitar Pendopo ini, juga disediakan call center agar mempermudah informasi,” tuturnya.
Lebih lanjut, Firdaus menyampaikan skala prioritas penanganan dalam mengantisipasi penyebaran Virus Corona ialah tempat-tempat keramaian.
“Satu dan dua hari ini, skala prioritas adalah tempat-tempat keramaian seperti pasar,” tandasnya.
Sementara, Baddrut Tamam, Bupati Pamekasan menyampaikan bahwa masyarakat pamekasan masih terbebas dari Virus Corona.
“Pamekasan masih aman, tapi di Pamekasan akan dilakukan penyemprotan disinfektan dipasar-pasar. Jadwalnya sesuai dengan jadwal buka pasar,” tuturnya.
Berlanjut, Baddrut berharap, setelah kegiatan yang mengundang keramaian ditiadakan sejak tanggal 18 maret kemarin sampai tanggal 01 April mendatang, bencana Virus Corona bisa ditiadakan.
“Karena penyebarannya selama 15 hari, setelah kegiatan publik banyak ditiadakan, Insyaallah bisa terselesaikan,” harap Baddrut Bupati Pamekasan. (RUK/AW)
