maduraindepth.com – Pulau Mandangin direncanakan menjadi lokasi rukyatul hilal di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur. Pemerintah melalui instansi terkait telah melakukan survei lokasi untuk pembangunan tower rukyatul hilal pada Selasa (9/3) kemarin.
Dalam survei tersebut, Disporabudpar, Kabagkesra, Kemenag dan Dinas Perhubungan (Dishub) Sampang turun langsung ke lokasi guna memastikan kelayakan pembangunan tower rukyatul hilal.
Penyelenggara Syariah Kemenag Sampang Imam Mahmudi menyampaikan, pihaknya bersama pemerintah kabupaten setempat memang sudah merencanakan pembangunan observatorium rukyatul hilal. Beberapa daerah di Kabupaten Sampang telah dilakukan survei kelayakan pembangunan tower.
Dari beberapa lokasi yang disurvei hanya Pulau Mandangin yang layak dan memenuhi syarat. “Lokasinya yang kepulauan juga strategis. Alhamdulillah dari kunjungan survei lokasi di Mandangin sudah ada dua titik yang cocok dibandingkan desa lainnya di Sampang,” terang Imam dikonfirmasi, Rabu (10/3).
Meski demikian, rencana pembangunan tower masih menunggu persetujuan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang. Jika tidak ada kendala, kata Imam, pembangunan tower tersebut dilaksanakan dalam periode kepemimpinan Slamet Junaidi – Abdullah Hidayat.
“Pembangunan tower itu akan direalisasikan selama kepemimpinan H. Slamet Junaidi sebagai bupati Sampang,” bebernya.
Imam mengungkapkan, dalam survei tersebut pihaknya tidak hanya difokuskan pada pembangunan tower saja. Tapi rencananya akan juga akan dibangun fasilitas lainnya. Seperti menjadi objek wisata religi sekaligus observatorium tata surya.
“Rukyatul Hilal kan cuman satu tahun sekali, untuk penentuan tanggal satu ramadhan dan satu syawal,” tandasnya.
Imam mengkonfirmasi, selama ini untuk pembangunan tower rukyatul hilal di Sampang masih belum ada. Karena itu Pulau Mandangin akan menjadi desa pertama di Madura yang rencananya akan dibangun tower rukyatul hilal.
“Tower rukyatul hilal di Pulau Madura memang tidak ada, Mandangin jadi desa pertama rencana dibangun tower itu, apalagi lokasinya yang bagus. Harapan kami semoga bisa terlaksana dan jadi lokasi acuan untuk study banding,” jelasnya.
Sementara Kepala Desa (Kades) Pulau Mandangin Saiful Anam merespon baik adanya rencana pembangunan tower tersebut. Bahkan pihaknya selaku pimpinan pemerintah desa (Pemdes) setempat menekankan agar pembangunannya segera direalisasikan.
“Pemerintah Desa Mandangin merespon baik rencana pemasangan ini, kami tekankan lagi kalau memang lokasinya sudah cocok, jangan hanya disurvei saja melainkan harus diwujudkan,” tegas Saiful.
Terlebih, kata Saiful, Pemdes Pulau Mandangin dan masyarakatnya sudah berkomitmen jika tower tersebut sudah dibangun maka Pemkab juga harus merencanakan pengembangan destinasi wisata. Karena menurutnya, survei lokasi saja tidaklah cukup tapi juga harus diwujudkan secara nyata.
“Alhamdulillah pihak Kemenag dan Disporabudpar merespon baik, meski akan diwujudkan dengan waktu yang belum ditentukan,” pungkasnya. (Alim/MH)
