Manfaatkan Dana CSR Untuk Tingkatkan Taraf Ekonomi Masyarakat

CSR Pamekasan
Bupati Pamekaan Baddrut Tamam terima CSR secara simbolis di Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Rabu (17/3).

maduraindepth.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menerima dana corporate social responsibility (CSR) senilai Rp 248.575.000 dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Mandhapa Aghung Ronggosukowati pada, Selasa (16/3).

Hadir dalam serah terima CSR tersebut, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, Sekretaris Daerah Totok Hartono, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Moch. Tarsun, Kepala Inspektorat Mohammad Alwi, dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pamekasan Taufikurrahman.

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menyampaikan terimakasih kepada BRI yang telah memberikan sebagian CSR untuk kepentingan rakyat di Bumi Gerbang Salam. Karena, dana CSR tersebut akan disalurkan untuk pengembangan usaha masyarakat.

Diterangkan, pihaknya memiliki program wirausaha baru (WUB) yang telah berjalan dan produktif. Seperti pembuatan produk sepatu, songkok, sarung, dan kerajinan lainnya sesuai dengan pelatihan yang telah diambil oleh peserta WUB.

“CSR yang berbentuk alat ini kita akan bantukan kepada yang berhak. Kita tidak mau diberikan secara cuma-cuma, tapi dengan sistem pinjam. Karena kalau diberikan langsung, khawatir jadi HP (dijual, red) atau jadi beras,” katanya.

Baddrut menuturkan, pihaknya bertekad untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat di Pamekasan melalui program WUB dan pengembangan industri kecil menengah (IKM) lainnya. Sehingga, bantuan CRS tersebut akan berdampak positif terhadap program yang telah dirancang.

“Pamekasan ini memiliki program prioritas yang salah satunya melalui WUB,” tambah politikus PKB tersebut. Dia berharap, alat yang diberikan kepada masyarakat melalui dana CSR itu bermanfaat dan mampu meningkatkan ekonomi sesuai dengan harapan bersama.

Baca juga:  DPRD Bangkalan Evaluasi Anggaran Pendidikan

Pada kesempatan tersebut, BRI juga memberikan bantuan kepada korban longsor yang menimpa asrama putri Pondok Pesantren An-Nidhomiyah, Dusun Jepun, Desa Bindang, Kecamatan Pasean, Pamekasan sebesar Rp 80 juta yang dihadiri pengasuh pesantren, KH. Muhaidi beserta perwakilan keluarga korban. (RUK/BAD)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto