banner 728x90

Kasus Campak KLB, Pemkab Sumenep Gencarkan Imunisasi Massal

Campak sumenep
Wabup Sumenep KH. Imam Hasyim saat meninjau pelaksanaan imunisasi di TK Rumah Kita. (Foto : Arif/MID)

maduraindepth.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) menggelar imunisasi massal campak. Langkah ini dilakukan untuk menekan lonjakan kasus yang saat ini berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB).

Program Outbreak Response Immunization (ORI) dilaksanakan di 26 puskesmas. Upaya ini untuk memutus mata rantai penularan campak yang hingga Agustus 2025 tercatat sudah 2.105 kasus dengan jumlah korban meninggal mencapai 17 anak usia 1–4 tahun.

“Kami mengajak para orang tua untuk tidak khawatir memberikan imunisasi kepada anaknya. Imunisasi terbukti efektif mencegah campak,” kata Wakil Bupati Sumenep, KH. Imam Hasyim saat meninjau pelaksanaan imunisasi di TK Rumah Kita, Senin (25/08/2025).

Ia menegaskan, para orang tua tidak perlu menunggu anak sakit untuk bertindak. “Lindungilah buah hati sejak dini melalui imunisasi supaya mereka tumbuh sehat dan kuat. Pencegahan jauh lebih penting daripada pengobatan,” tegasnya.

Wabup juga mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari instansi pemerintah, tokoh masyarakat, hingga kader kesehatan, untuk bergotong royong menyukseskan program imunisasi. “Kami berharap dukungan semua sektor agar terbentuk kekebalan kelompok atau herd immunity, karena masih ada orang tua yang menunda imunisasi dasar anaknya,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinkes P2KB Sumenep, drg. Ellya Fardasah menuturkan pihaknya menargetkan program imunisasi massal ini selesai dalam waktu dua minggu. “Selain imunisasi, kami juga mengajak masyarakat menjaga pola hidup bersih dan sehat, agar penularan penyakit bisa ditekan,” tandasnya. (Rif/Aj)

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *