maduraindepth.com – Pernah kesal karena printer Canon tiba-tiba berhenti mencetak atau kertas nyangkut di tengah jalan? Hati-hati, bisa jadi biang keroknya ada di sensor kertas.
Wawan Sugiarto, owner Edumedia Computer Sampang, menjelaskan komponen kecil ini punya tugas vital, yakni mendeteksi keberadaan kertas sebelum proses cetak dimulai.
Menurutnya, banyak kerusakan sensor terjadi karena hal sepele. Ia mengatakan, perawatan sederhana sebenarnya bisa memperpanjang usia printer.
“Kalau dirawat rutin, printer bisa lebih awet dan jarang error,” terang Wawan pada maduraindepth.com, Kamis (28/8).
Ia menambahkan, dampak dari kerusakan sensor tidak hanya menghambat pekerjaan, tetapi juga berpotensi menambah biaya perbaikan.
“Kalau sensor sudah rusak, biasanya printer tidak bisa mendeteksi kertas sama sekali. Akhirnya pengguna terpaksa bawa ke servis, padahal hal itu bisa dicegah,” tegas Wawan.
Kalau sensor rusak, printer akan sulit mengenali kertas, memunculkan error, bahkan mogok total. Nah, sebelum buru-buru ke tukang servis, ada baiknya kenali dulu penyebab kerusakannya dan trik sederhana untuk mencegahnya.
Penyebab Sensor Kertas Cepat Rusak
- Debu dan kotoran menumpuk di jalur kertas, bikin sensor terganggu.
- Kertas lembab atau terlalu tebal yang tidak sesuai standar printer.
- Usia sensor yang sudah aus, wajar seiring pemakaian lama.
- Menarik kertas macet secara paksa, kebiasaan kecil tapi berisiko besar.
Tips & Trik Agar Sensor Awet
- Gunakan kertas bersih dan kering – jauhkan dari lembab dan debu.
- Bersihkan jalur kertas secara rutin – cukup dengan kuas kecil atau blower.
- Hindari menarik paksa kertas – matikan printer dulu lalu keluarkan perlahan.
- Pakai kertas sesuai standar – jangan tergoda kertas terlalu tebal yang bisa bikin macet.
Untuk mencegah masalah tersebut, pengguna disarankan selalu memakai kertas bersih dan kering, melakukan pembersihan jalur kertas secara berkala, serta menghindari menarik paksa kertas saat terjadi macet. (Poer/MH)





