Jalin Kerjasama, Komitmen Tangani Persoalan Sampah di Bangkalan

Sampah Bangkalan
Dari kiri: Dirut PT Reciki Solusi Indonesia Bhima Aries Diyanto, Dirut Bank UMKM Jatim Yuddy Wahyu M, Direktur Pengurangan Sampah KLHK Sinta Saptarina, Wabup Bangkalan Mohni, General Manager IPRO Zul Martini Indrawati foto bersama saat penandatanganan MoU IPRO dengan PT Reciki Solusi Indonesia dalam pengelolaan TPS Terpadu Samtaku Buluh, Socah, Bangkalan, Madura, Rabu (28/9). (Foto: Rusli Djunaidi/MI)

maduraindepth.com – Dalam waktu dekat, pengelolaan sampah di Kabupaten Bangkalan akan tertangani dengan baik. Penanganan itu bakal diwujudkan melalui kerjasama Indonesia Packaging Recovery Organization (IPRO) dan PT Reciki Solusi Indonesia. Penandatanganan MoU dilakukan di eks TPS Desa Buluh, Socah, Bangkalan, Rabu (28/9).

Hadir di acara itu, Bupati Bangkalan R Abd Latif Amin Imron yang diwakili Wakil Bupati Bangkalan Mohni. Kemudian Direktur Pengurangan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Sinta Saptarina, Dirut PT Reciki Solusi Indonesia Bhima Aries Diyanto, Dirut Bank UMKM Jatim Yuddy Wahyu M, serta General Manager IPRO Zul Martini Indrawati.

banner auto

Dalam sambutannya, Wabup Bangkalan Mohni mengungkapkan terima kasih kepada pihak-pihak terkait. Utamanya dalam penanganan sampah di Kota Dzikir dan Shalawat. Diharapkan, melalui kerjasama tersebut ke depan bisa menangani persoalan sampah yang ada di Bangkalan.

“Dengan adanya TPS terpadu nantinya diharapkan bisa memberikan solusi dan dampak positif bagi masyarakat Bangkalan,” ujarnya.

Sementara itu, General Manager IPRO Zul Martini Indrawati mengatakan, model pengelolaan TPS Terpadu Buluh di Bangkalan melibatkan sejumlah pihak. Mulai dari swasta, pemerintah daerah, Bank UMKM dan industri yang diwakili IPRO.

“Ini model yang ideal. Model tersebut bisa diduplikasi untuk penanganan sampah di daerah lain,” tuturnya. (Li/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto