Jaga Jaggur Festival, Upaya Tingkatkan Usaha Lokal Hingga Kenalkan Sejarah Desa Pabian

Sejumlah pengunjung menyaksikan hiburan musik tradisional pada pembukaan Jaga Jaggur Festival di Halaman Gedung KONI, Komplek GOR Sumekar Pangligur, Sumenep, Senin (15/8/2022). (Foto: maduraindepth.com)

maduraindepth.com – Komunitas Secangkir Kopi, Sumenep Tempo Dulu (Stedu) dan Pemerintah Desa (Pemdes) Pabian menggelar Jaga Jaggur Festival yang dilaksanakan selama tiga hari, mulai 15-17 Agustus 2022. Kegiatan tersebut berlangsung di Halaman Gedung Kantor KONI, Komplek GOR Sumekar Pangligur, Desa Pabian, Sumenep.

Riskiani Putri, salah satu panitia Jaga Jaggur Festival menjelaskan, festival ini digelar sebagai titik awal kebangkitan usaha mikro kecil menengah (UMKM) Sumenep, dalam upaya peningkatan potensi usaha lokal berwawasan kearifan lokal.

Ada beberapa rangkaian kegiatan pada acara tersebut. Salah satunya menghadirkan delapan brand clothing & marchandise, serta 16 brand food and beverage. Selain menghadirkan kegiatan pameran brand lokal, panitia juga menggelar Pabian Heritage Distric (PHD) pada hari ketiga.

Kegiatan itu didasarkan pada sejarah Desa Pabian, yakni saksi bisu perubahan Sumenep mulai dari era kolonial, pendudukan Jepang hingga masa awal kemerdekaan. Dalam PHD, pelaksana festival mengemas dalam bentuk Heritage Talk berupa ajang diskusi seputar sejarah dan peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di Desa Pabian dari waktu ke waktu.

“Selain itu ada Heritage Track yang mengajak para peserta mengenal bangunan-bangunan bersejarah di Desa Pabian dalam bentuk City Tour,” jelas perempuan yang akrab disapa Rani itu, Rabu (17/8/2022).

Sejumlah peserta mengikuti kegiatan PHD yang dikemas dalam bentuk city tour dengan mengunjungi salah satu bangunan bersejarah di Desa Pabian tepatnya di Klenteng Pao Sian Lin Kong, Sumenep, Rabu (17/8/2022). (Foto: maduraindepth.com)

Dia menambahkan, sebelumnya pada hari pertama pelaksaan festival juga digelar hiburan musik. Termasuk pada hari kedua pelaksanaan Jaga Jaggur. Kemudian pada hari ketiga, selain kegiatan PHD juga digelar pembagian kopi gratis kepada masyarakat setempat yang berkunjung ke lokasi acara.

Baca juga:  Berbekal Sendok Makan, Dua Napi Rutan Sumenep Kabur
Kegiatan pembagian kopi gratis yang digelar di Halaman KONI, Komplek GOR Sumekar Pangligur, Sumenep, Rabu (17/8/2022). (Foto: maduraindepth.com)

Diharapkan pagelaran festival perdana ini dapat meningkatkan potensi pengusaha lokal dan potensi ekonomi daerah. “Semoga bisa berkelanjutan. Terima kasih kepada teman-teman panitia dan semua pihak yang terlibat maupun mendukung acara ini,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *